Kisah Suparta dan Cinderamata yang Ditolak Obama

medcom.id, Tabanan: Saat berlibur di Bali beberapa waktu lalu, Barack Obama dan keluarga sempat berjalan-jalan di subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan. Ternyata ada cerita menarik saat presiden ke-44 Amerika Serikat itu menghabiskan waktu di tempat yang ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia itu. I Gede Made Suparta adalah satu-satunya petani di Jatiluwih yang berkesempatan berfoto bersama Barack Obama. Ia bercerita, sengaja menunggu di sawahnya yang dekat dengan pematang yang akan dilalui Obama. "Saya merasa senang dia (Obama) berkunjung ke Jatiluwih. Saya ingin menghadiahkan padi Jatiluwih. Tapi, ketika saya kasih, dia tidak mau," kata Suparta kepada Metrotvnews.com di Jatiluwih, Tabanan, Senin 4 September 2017. (Baca: Obama Bawa Teh Beras Merah sebagai Oleh-oleh) Bukan tanpa alasan Obama menolak pemberian Suparta. Mantan presiden AS itu mengatakan, agar Suparta menjaga kelestarian alam dan giat menanam padi. "Dia bilang, terima kasih dan selamat bekerja," jelasnya. Tidak menyerah, Suparta meminta foto bersama dengan Obama. Tidak disangka, permintaan ini dikabulkan. Tim keamanan dari Obama meminta Suparta, keluarga, dan rekannya untuk mendekat agar bisa berfoto bersama. Selesai berfoto, Suparta sempat menjabat tangan Obama dan berbincang di tengah sawah sambil menikmati pemandangan sekitar. "Saya sangat senang dan bangga," ujarnya. Suparta berharap, Obama kembali lagi ke Jatiluwih suatu waktu nanti. "Biar promosi di Jatiluwih tambah maju," pungkasnya.