medcom.id, Makassar: Panitia Lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Makassar mencatat jumlah pendaftar membludak, jelang penutupan pada Selasa 9 Mei mendatang. Hingga Sabtu pagi 6 Mei, jumlahnya mencapai 44.487 orang, dan diprediksi bakal terus bertambah.
Koordinator Humas Panlok SBMPTN Makassar Ishaq Rahman mengungkapkan, pendaftar antara lain terbagi atas kategori Sains dan Teknologi sebanyak 16.336 orang, Sosial/ Hukum 13.463 orang, serta campuran 14.688 orang.
Menurut Ishaq, jumlah tersebut telah melebihi kuota normal yang disiapkan. Tahun ini panitia mempersiapkan 44 ribu kuota normal yang akan bersaing mendapatkan tempat di tiga perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, dan Universitas Negeri Makassar.
"Besarnya jumlah pendaftar menyebabkan ruangan yang telah dialokasikan, terisi penuh. Panitia kini mengaktifkan ruangan-ruangan cadangan, serta mulai bekerja mencari ruangan-ruangan baru," kata Ishaq di Makassar, Sabtu 6 Mei.
Ishaq mengatakan, tingginya animo pendaftar sempat menimbulkan masalah. Sebagian calon peserta SBMPTN yang telah mendaftar dan membayar tidak bisa mencetak kartu ujian. Itu karena jumlah ruangan yang terdata di sistem online telah terisi sepenuhnya.
"Namun masalah ini telah teratasi. Semua peserta sudah bisa mencetak kartu, karena ruangan cadangan telah diaktifkan. Kami imbau kepada calon peserta agar tetap tenang dan tidak perlu panik," ujar Ishaq.
Tahun ini Panlok SBMPTN di Makassar menyiapkan lebih dari 3 ribu ruangan ujian. Ujian tertulis akan digelar serentak pada Selasa 16 Mei mendatang. Adapun ujian keterampilan bagi program studi tertentu digelar 17 atau 18 Mei.
Panitia mengingatkan kepada masyarakat bahwa pendaftaran SBMPTN diperpanjang. Calon peserta dapat melakukan pembayaran hingga Senin 8 Mei pukul 17.00 WITA. Adapun proses pencetakan kartu ujian paling lambar Selasa 9 Mei pukul 17.00 WITA.
medcom.id, Makassar: Panitia Lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Makassar mencatat jumlah pendaftar membludak, jelang penutupan pada Selasa 9 Mei mendatang. Hingga Sabtu pagi 6 Mei, jumlahnya mencapai 44.487 orang, dan diprediksi bakal terus bertambah.
Koordinator Humas Panlok SBMPTN Makassar Ishaq Rahman mengungkapkan, pendaftar antara lain terbagi atas kategori Sains dan Teknologi sebanyak 16.336 orang, Sosial/ Hukum 13.463 orang, serta campuran 14.688 orang.
Menurut Ishaq, jumlah tersebut telah melebihi kuota normal yang disiapkan. Tahun ini panitia mempersiapkan 44 ribu kuota normal yang akan bersaing mendapatkan tempat di tiga perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, dan Universitas Negeri Makassar.
"Besarnya jumlah pendaftar menyebabkan ruangan yang telah dialokasikan, terisi penuh. Panitia kini mengaktifkan ruangan-ruangan cadangan, serta mulai bekerja mencari ruangan-ruangan baru," kata Ishaq di Makassar, Sabtu 6 Mei.
Ishaq mengatakan, tingginya animo pendaftar sempat menimbulkan masalah. Sebagian calon peserta SBMPTN yang telah mendaftar dan membayar tidak bisa mencetak kartu ujian. Itu karena jumlah ruangan yang terdata di sistem online telah terisi sepenuhnya.
"Namun masalah ini telah teratasi. Semua peserta sudah bisa mencetak kartu, karena ruangan cadangan telah diaktifkan. Kami imbau kepada calon peserta agar tetap tenang dan tidak perlu panik," ujar Ishaq.
Tahun ini Panlok SBMPTN di Makassar menyiapkan lebih dari 3 ribu ruangan ujian. Ujian tertulis akan digelar serentak pada Selasa 16 Mei mendatang. Adapun ujian keterampilan bagi program studi tertentu digelar 17 atau 18 Mei.
Panitia mengingatkan kepada masyarakat bahwa pendaftaran SBMPTN diperpanjang. Calon peserta dapat melakukan pembayaran hingga Senin 8 Mei pukul 17.00 WITA. Adapun proses pencetakan kartu ujian paling lambar Selasa 9 Mei pukul 17.00 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
