medcom.id, Manado: TNI dan Polri bekerjasama mengantisipasi upaya teroris masuk ke wilayah Indonesia. Lantaran itu, tim gabungan memperketat wilayah perbatasan, termasuk di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
Jumat 2 Juni 2917, tim gabungan memeriksa penumpang kapal yang tiba di Kabupaten Talaud. Mulai dari identitas hingga barang bawaan tak luput dari pemeriksaan.
Kapolres Talaud AKBP Hendra Sukaca mengatakan patroli dan razia ini merupakan reaksi atas pendudukan Kota Marawi, Filipina oleh ISIS. Apalagi Pulau Miangas yang menjadi perbatasan langsung Indonesia-Filipina hanya bejarak beberapa jam saja.
"Di laut ada kapal yang patroli. Sementara di kapal satu per satu penumpang diperiksa KTP-nya oleh petugas di lapangan. Hal tersebut untuk mencegah masuknya orang-orang yang terindikasi sebagai kelompok teroris yang dapat mengganggu ketentraman daerah Talaud dan Sulut,” jelas AKBP Sukaca, melalui sambungan telepon.
Rabu 31 Mei 2017, Pemprov Sulut bersama Forkopimda, Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulut melakukan kunjungan ke Pulau Miangas guna meninjau pengamanan di perbatasan utara Indonesia itu. Dalam kunjungan itu, Pemrov Sulut juga memberikan bantuan pesawat drone dengan jarak kontrol tujuh kilometer untuk membantu mengawasi perbatasan.
medcom.id, Manado: TNI dan Polri bekerjasama mengantisipasi upaya teroris masuk ke wilayah Indonesia. Lantaran itu, tim gabungan memperketat wilayah perbatasan, termasuk di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
Jumat 2 Juni 2917, tim gabungan memeriksa penumpang kapal yang tiba di Kabupaten Talaud. Mulai dari identitas hingga barang bawaan tak luput dari pemeriksaan.
Kapolres Talaud AKBP Hendra Sukaca mengatakan patroli dan razia ini merupakan reaksi atas pendudukan Kota Marawi, Filipina oleh ISIS. Apalagi Pulau Miangas yang menjadi perbatasan langsung Indonesia-Filipina hanya bejarak beberapa jam saja.
"Di laut ada kapal yang patroli. Sementara di kapal satu per satu penumpang diperiksa KTP-nya oleh petugas di lapangan. Hal tersebut untuk mencegah masuknya orang-orang yang terindikasi sebagai kelompok teroris yang dapat mengganggu ketentraman daerah Talaud dan Sulut,” jelas AKBP Sukaca, melalui sambungan telepon.
Rabu 31 Mei 2017, Pemprov Sulut bersama Forkopimda, Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulut melakukan kunjungan ke Pulau Miangas guna meninjau pengamanan di perbatasan utara Indonesia itu. Dalam kunjungan itu, Pemrov Sulut juga memberikan bantuan pesawat drone dengan jarak kontrol tujuh kilometer untuk membantu mengawasi perbatasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
