Cerita Perjuangan Masyarakat Belitung Demi Gelar Pahlawan Nasional Depati Amir

Belitung: Pahlawan Nasional Depati Amir menjadi soso kebanggan masyarakat Bangka Belitung. Perjuangannya dalam mewujudkan Kemerdekaan Indonesia dari Pulau Bangka kini menjadi pedoman warga Belitung.  Depati Amir sosok yang tangguh melawan Belanda. Dia membuat parit-parit penambangan timah di Pulau Bangka, hingga dirinya dianggap menjadi ancaman bagi Belanda.  Perjalanan pengusuluan Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional dimulai sejak 2004, kemudian dilanjutkan pada 2007 dan resmi dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional dari Bangka Belitung pada 8 November 20218. Sekretaris Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kepulauan Bangka Belitung, Akhmad Elvian, menceritakan sebagai Provinsi yang berdiri sejak tahun 2000 tak lengkap rasanya jika Babel tak memiliki Pahlawan Nasional. Padahal, ada putra kebanggan Bangka Belitung Depati Amir yang ikut berjuang mendukung kemerdekaan Indonesia. Tak pantang menyerah, mereka bersama tim terus menyiapkan berbagai persyaratan pengajuan pahlawan nasional Depati Amir. Masyarakat sudah lama menghendaki Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional. "Pahlawan nasional bagi masyarakat Babel itu mahkotanya. Provinsi itu belum lengkap kalau belum punya mahkota. Artinya, kita sebagai provinsi ikut punya andil membentuk Republik ini, berjuang untuk republik ini," kata Elvian. Dengan hadirnya Pahlawan Nasional dari Bangka Belitung membuktikan bahwa Bangka Belitung adalah bagian dari perjuangan Indonesia. Apalagi kala itu, Bangka Belitung menjadi salah satu distrik yang diincar oleh Belanda  karena memiliki banyak kekayaan alam timah dan lada.  Ada banyak tantangan dalam pengusulan Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional. Tim harus mengumpulkan bukti ilmiah sejarah perjuangan, mematahkan keterangan yang menyebutkan Depati Amir menyerah. Hal itu perlu dilakukan kajian untuk mencari bukti hingga ke Belanda.  Ketangguhan dan keuletan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kepulauan Bangka Belitung ditambah dukungan PT Timah sebagai perusahaan pertambangan di Bangka Belitung, akhirnya impian masyarakat Bangka Belitung memiliki Pahlawan Nasional terwujud.  PT Timah mendukung dua seminar yang menjadi salah satu syarat untuk pengusulan pahlawan nasional, serta memfasilitasi tim peneliti dan pengkaji untuk mencari arsip baik di arsip nasional maupun di Kantor Arsip Nasional Belanda.  "Saat itu memang ada arsip di Belanda Memorie Van Overgave yang menyatakan Amir dikejar, dikepung dan ditangkap, jadi tidak menyerah. Itu menjadi keterangan yang mematahkan keterangan sebelumnya,"  ujarnya. Dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI, Elvian mengingatkan tentang nilai-nilai perjuangan yang dilakukan Depati Amir sehingga bisa memiliki semangat untuk melanjutkan perjuangan Depati Amir.  Anggota TP2GD Ali Usman menceritakan tentang bagiamana kala itu tim berjuang mengusahakan agar Depati Amir menjadi pahlawan nasional. PT Timah selaku tim peneliti pengkaji gelar daerah berperan melengkapi berbagai persyaratan pengusulan pahlawan nasional. "Depati Amir bukan hanya simbol Bangka Belitung tapi perekat NTT dan Bangka Belitung. Banyak tim yang terlibat karena kita ingin Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional. PT Timah berperan besar untuk memenuhi beragam syarat hingga Depati Amir menjadi pahlawan nasional," ucapnya.