Jayapura: Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura hingga Rabu, 4 Januari 2022, pukul 14.30 WIT mencatat sebanyak 285 kali kejadian gempa bumi susulan setelah gempa dengan magnitudo 4,9 mengguncang pada Senin, 2 Januari 2022, pukul 03.24 WIT di Kota Jayapura.
"Gempa bumi susulan hingga kini masih melanda Kota Jayapura, berdasarkan data terakhir telah terjadi gempa pada Rabu, 4 Januari 2023, pukul 14.30 WIT, dengan kekuatan 4,9 magnitudo," kata Koordinator Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji di Jayapura, Rabu, 4 Januari 2023.
"Kami meminta kepada masyarakat agar selalu waspada guna mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang terjadi," ia menambahkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Wiliam R Manderi mengimbau warga siaga menghadapi dampak gempa bumi.
Dia meminta warga memastikan tempat tinggal dalam keadaan aman ketika hendak meninggalkan rumah untuk menghindari dampak gempa.
"Pastikan aliran listrik telah dimatikan, kemudian kompor juga, karena dengan adanya situasi tersebut sangat memungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Dia juga mengimbau warga yang tinggal di daerah pegunungan mewaspadai kemungkinan gempa menyebabkan tanah longsor di lingkungan permukiman mereka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jayapura: Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura hingga Rabu, 4 Januari 2022, pukul 14.30 WIT mencatat sebanyak
285 kali kejadian gempa bumi susulan setelah gempa dengan magnitudo 4,9 mengguncang pada Senin, 2 Januari 2022, pukul 03.24 WIT di Kota Jayapura.
"Gempa bumi susulan hingga kini masih melanda Kota Jayapura, berdasarkan data terakhir telah terjadi gempa pada Rabu, 4 Januari 2023, pukul 14.30 WIT, dengan kekuatan 4,9 magnitudo," kata Koordinator Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji di Jayapura, Rabu, 4 Januari 2023.
"Kami meminta kepada masyarakat agar
selalu waspada guna mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang terjadi," ia menambahkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Wiliam R Manderi mengimbau warga siaga menghadapi dampak gempa bumi.
Dia meminta warga memastikan tempat tinggal dalam keadaan aman ketika hendak meninggalkan rumah untuk
menghindari dampak gempa.
"Pastikan aliran listrik telah dimatikan, kemudian kompor juga, karena dengan adanya situasi tersebut sangat memungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Dia juga mengimbau warga yang tinggal di daerah pegunungan mewaspadai kemungkinan gempa menyebabkan tanah longsor di lingkungan permukiman mereka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)