Kendari: Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi UMKM peserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Mall Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara. Sandiaga menghampiri berbagai UMKM.
Saat mengelilingi booth UMKM peserta AKI, perhatian Sandiaga tertarik ke aplikasi transportasi dan belaja daring bernama Anoa. Aplikasi buatan warga Kendari itu dinilai mampu memberikan solusi ke masyarakat dalam digitalisasi.
"Anoa ini merupakan aplikasi yang memberikan banyak solusi kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Mudah-mudahan karya anak bangsa bisa terus maju," kata Sandiaga, dalam keterangannya, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Sandiaga ingin Anoa dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Menparekraf akan membantu mempromosikan aplikasi Anoa tersebut kepada publik.
"Mereka bagus memberi nama Anoa yaitu hewan endemik yang ada di Sulawesi dan khususnya juga ada di Konawe Selatan dan di Moramo. Ini juga fiturnya semakin berkembang dan tadi hasil launching-nya kita akan bantu promosikan," jelas Sandiaga.
Sementara itu, owner Anoa Lukmanul Hakim mengatakan salah satu kendala dalam menjalankan aplikasi itu adalah promosi karena butuh biaya cukup tinggi. Tapi dengan adanya promosi dari Sandiaga, diharapkan bisa membantu memperkenalkan aplikasi Anoa miliknya.
"Sangat senang karena aplikasi saya langsung dipromosikan sama Pak Sandi. Ini menjadi salah satu promosi terbesar untuk aplikasi Anoa," kata Lukman.
Ia berharap ke depannya ada sponsor ataupun investor yang mendaftar di aplikasinya. Ia mengaku bangga menjadi salah satu peserta AKI 2022, karena aplikasi buatannya bisa dipromosikan.
"Kita berharap ada sponsor-sponsor, pemerintah, maupun para investor yang masuk kami terima dan saya juga bangga menjadi salah satu peserta AKI ini karena ini menjadi satu ajang promosi aplikasi kami," ucap Lukman.
Kendari: Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Uno mengunjungi UMKM peserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Mall Lippo Plaza Kendari, Sulawesi Tenggara. Sandiaga menghampiri berbagai UMKM.
Saat mengelilingi
booth UMKM peserta AKI, perhatian Sandiaga tertarik ke aplikasi transportasi dan
belaja daring bernama Anoa. Aplikasi buatan warga Kendari itu dinilai mampu memberikan solusi ke masyarakat dalam digitalisasi.
"Anoa ini merupakan aplikasi yang memberikan banyak solusi kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Mudah-mudahan karya anak bangsa bisa terus maju," kata Sandiaga, dalam keterangannya, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Sandiaga ingin Anoa dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Menparekraf akan membantu mempromosikan aplikasi Anoa tersebut kepada publik.
"Mereka bagus memberi nama Anoa yaitu hewan endemik yang ada di Sulawesi dan khususnya juga ada di Konawe Selatan dan di Moramo. Ini juga fiturnya semakin berkembang dan tadi hasil launching-nya kita akan bantu promosikan," jelas Sandiaga.
Sementara itu,
owner Anoa Lukmanul Hakim mengatakan salah satu kendala dalam menjalankan aplikasi itu adalah promosi karena butuh biaya cukup tinggi. Tapi dengan adanya promosi dari Sandiaga, diharapkan bisa membantu memperkenalkan aplikasi Anoa miliknya.
"Sangat senang karena aplikasi saya langsung dipromosikan sama Pak Sandi. Ini menjadi salah satu promosi terbesar untuk aplikasi Anoa," kata Lukman.
Ia berharap ke depannya ada sponsor ataupun investor yang mendaftar di aplikasinya. Ia mengaku bangga menjadi salah satu peserta AKI 2022, karena aplikasi buatannya bisa dipromosikan.
"Kita berharap ada sponsor-sponsor, pemerintah, maupun para investor yang masuk kami terima dan saya juga bangga menjadi salah satu peserta AKI ini karena ini menjadi satu ajang promosi aplikasi kami," ucap Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
