Meresahkan Warga, 49 Begal Diringkus Polda Banten

medcom.id, Serang: Sebanyak 49 pembegal di Banten diringkus polisi. Para pelaku ditangkap Polda Banten dalam kurun waktu Januari-Maret. Pembegalan kerap terjadi di Banten. Kejahatan ini mulai meresahkan masyarakat. Sebab, pembegal ini tidak segan-segan melukai atau menghabisi nyawa korban. Polisi menyita 27 unit kendaraan roda dua, dua unit roda empat, 6 buah kunci later T dan L, satu samurai, satu pisau lipat, satu senjata api rakitan, dan tiga butir amunisi dari 49 pelaku. Kapolda Banten, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatan kewaspadaan di jalan raya terutama pada malam hari. "Meskipun para pelaku begal telah ditangkap, tapi saya imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terutama pada malam hari," ujar mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri itu, Kamis (12/3/2015). Menurut dia, para pelaku ditangkap dari empat wilayah berbeda, yakni Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak. Dia meyakini maraknya aksi begal di wilayah hukum Banten karena kawanan begal memiliki sindikat yang cukup rapi. Mereka dapat dengan mudah menyalurkan hasil kejahatan. "Saat ini kami masih mengejar para penadah hasil kejahatan para pelaku," kata Boy Rafli. Kabid Humas Polda Banten, AKBP Ermayadi, mengatakan pelaku begal menjual satu unit sepeda motor dengan harga Rp3 juta. Bahkan, dalam seminggu pelaku begal ini dapat menjual 3-4 unit sepeda motor. "Satu unit sepeda motor dijual dengan harga Rp3 juta," ujar Ermayadi.