Monyet serang pemukiman warga di Malang (Foto / Metro TV)
Monyet serang pemukiman warga di Malang (Foto / Metro TV)

Serbuan Kera Liar, Jaringan Internet dan Listrik di Malang Terputus

Clicks.id • 24 Mei 2022 07:15
Malang: Serangan sekumpulan kera di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merusak kabel listrik dan internet. Kera dari Taman Wisata Wendit itu juga merampas barang-barang milik warga.
 
Ratusan kera ini masuk ke perkampungan warga di Gang Anoman RT 4 RW 4 Mendit Barat, Desa Mangliawan. Mereka memanjat sejumlah bangunan milik warga dan melintas di tembok belakang bangunan PDAM Kota Malang.
 
Candra Wahyudi, warga Gang Anoman Mendit mengatakan, serangan kera liar menjadi yang terparah akhir-akhir ini. Dia menduga, kumpulan kera liar yang berhabitat di Taman Wisata Wendit itu kelaparan sehingga mencari makan ke perkampungan warga.

"Sebelumya enggak kayak gini. Sejak saya lahir sampai sekarang baru kali ini terparah. Dulu ada yang ke perkampungan tapi jumlahnya enggak banyak, hanya 10-an ekor. Kali ini bisa ratusan ekor," ujar Yudi, Senin, 23 Mei 2022.
 
Sebagai warga yang rumahnya berbatasan langsung dengan Wisata Pemandian Wendit, Candra mengaku serbuan monyet cukup meresahkan. Kumpulan kera yang diduga kelaparan itu, tidak segan-segan merebut barang bawaan yang dikira makanan.
 
Baca juga:  5 Burung Koleksi Lembang Park and Zoo Raib Digondol Maling
 
"Pernah sampai masuk rumah ambil makanan dan nasi, merusak atap. Genting-genting melorot semua untuk lompat-lompat monyetnya. Makanya saya ganti (atap) aluminum dan asbes. Belum lagi kabel-kabel penerangan jalan putus karena dibuat gantungan," katanya.
 
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 4, Antok mengungkapkan, tercatat ada 27 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak di wilayahnya. Selain di wilayah RT 2, dari laporan Ketua RT lainnya ada setidaknya 2 RW yang terdampak. 
 
"Di sini ada tiga 3 RT yang kena, RT 2, 3, 4 itu sampai jalan ke industri, total empat RW sama yang baratnya Wendit itu," katanya.
 
Akibat ulah kera liar itu warga banyak yang melaporkan kerusakan atap rumahnya terutama di bagian genting. "Tanaman hias yang dipelihara warga selama pandemi hancur semua. Tanaman kelapa dan bonsai dibawa lari," jelasnya.
 
Selain atap rumah dan tanaman, kabel-kabel listrik dan kabel milik Telkom juga jadi sasaran amukan kera. Kabel-kabel itu bahkan sampai putus saat dijadikan gelantungan kera-kera.
 
Dirinya pun berharap pengelola Taman Wisata Wendit bisa bertanggung jawab karena selama ini belum ada upaya dari pengelola Taman Wisata Wendit untuk menghalau kera-kera liar itu masuk ke permukiman warga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan