Bandung: Pemerintah Kota Bandung kembali mengaktifkan seluruh tempat isosilasi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 varian Omicron. Hal itu dilakukan setelah munculnya kasus Omicron di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan terdapat 60 tempat isolasi yakni 30 di setiap kecamatan dan 30 rumah sakit. Selain itu, warga diperkanankan untuk isolasi mandiri dengan catatan diawasi oleh petugas kesehatan.
"Kalau di dalam ketentuannya isolasi dan karantina sama dengan varian covid-19 lainnya, dia bisa dilakukan mandiri di rumah. Seluruh camat sudah diinstruksikan agar tempat tempat yang dulu dijadikan tempat isolasi dan karantina di wilayah mulai dipersiapkan kembali," kata Ahyani di Yayasan Pendidikan Taruna Bakti, Jalan L.L R.E Martadinata, Kota Bandung, Jabar, Selasa, 11 Januari 2022.
Sementara itu jika ada yang bergejala atau suspect, pasien akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang telah disiapkan. Penanganan pun diakuinya, sama dengan varian covid-19 lainnya.
Baca: Pemerintah Akan Pertahankan Pengetatan Pintu Masuk
"Kalau di dalam ketentuannya isolasi dan karantina sama dengan varian covid-19 lainnya," lanjutnya.
Diakui Ahyani, kesiapan tersebut dilakukan setelah adanya empat warga Kabupaten Bandung terpapar Covid-19 varian Omicron usai melakukan perjalanan dari luar negeri.
Terlebih, Kota Bandung merupakan wilayah aglomerasi dengan empat daerah lainnya yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi.
"Mobilitas kita masih tinggi, apalagi kita berada di aglomerasi, perbatasan dengan daerah lainnya. Bahkan yang dari luar pulau juga banyak yang datang. Jadi kita harus antisipasinya lebih," beber Ahyani.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung kembali mengaktifkan seluruh tempat isosilasi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 varian
Omicron. Hal itu dilakukan setelah munculnya kasus Omicron di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan terdapat 60 tempat isolasi yakni 30 di setiap kecamatan dan 30 rumah sakit. Selain itu, warga diperkanankan untuk isolasi mandiri dengan catatan diawasi oleh petugas kesehatan.
"Kalau di dalam ketentuannya isolasi dan karantina sama dengan varian covid-19 lainnya, dia bisa dilakukan mandiri di rumah. Seluruh camat sudah diinstruksikan agar tempat tempat yang dulu dijadikan tempat isolasi dan karantina di wilayah mulai dipersiapkan kembali," kata Ahyani di Yayasan Pendidikan Taruna Bakti, Jalan L.L R.E Martadinata, Kota Bandung, Jabar, Selasa, 11 Januari 2022.
Sementara itu jika ada yang bergejala atau suspect, pasien akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang telah disiapkan. Penanganan pun diakuinya, sama dengan varian covid-19 lainnya.
Baca: Pemerintah Akan Pertahankan Pengetatan Pintu Masuk
"Kalau di dalam ketentuannya isolasi dan karantina sama dengan varian covid-19 lainnya," lanjutnya.
Diakui Ahyani, kesiapan tersebut dilakukan setelah adanya empat warga Kabupaten Bandung terpapar Covid-19 varian Omicron usai melakukan perjalanan dari luar negeri.
Terlebih, Kota Bandung merupakan wilayah aglomerasi dengan empat daerah lainnya yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi.
"Mobilitas kita masih tinggi, apalagi kita berada di aglomerasi, perbatasan dengan daerah lainnya. Bahkan yang dari luar pulau juga banyak yang datang. Jadi kita harus antisipasinya lebih," beber Ahyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
