Aceh: Seorang warga Kabupaten Aceh Tamiang, Samsul Bahri, 63, menghabiskan masa pensiunnya dengan membuka usaha penggemukan sapi. Melalui usahanya tersebut, Samsul meraup untung hingga jutaan rupiah menjelang Hari Raya Iduladha.
Samsul mengaku memilih usaha penggemukan sapi tersebut setelah pensiun karena telah lama memiliki hobi beternak. Dia juga mendapat masukan dan dukungan dari sejumlah rekan maupun istrinya untuk menjalankan usaha tersebut.
Samsul membeli 30 ekor sapi dari warga sekitar Aceh Tamiang saat memulai usaha penggemukan. Walau awalnya hanya terjual sedikit di awal usaha, saat ini sapi peliharaanya habis terjual.
"Tahun ini, sapi saya sudah terjual habis sebanyak 30 ekor sebulan yang lalu. Saat ini saya tinggal merawatnya," ujar Samsul dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 15 Juli 2021.
Dia harus memastikan kondisi sapi peliharaannya sehat, bersih, serta terawat dengan baik setiap hari. Samsul menjual sapinya dengan harga bervariasi, mulai dari Rp12 juta hingga Rp17 juta. Tergantung berat dan jenis sapi.
"Tiap hari lembunya dimandikan. Inilah yang membuat kami tertarik untuk membeli lembu kurban Abah Samsul," jelas salah satu pembeli, Sayed Yahya.
Saat ini, Samsul tak lagi sekadar merawat sapi sebagai. Usaha yang dirintis usai pensiun ini menjadi pendapatan utama yang bernilai ekonomi menjanjikan. (Nuansa Islami)
Aceh: Seorang warga Kabupaten Aceh Tamiang, Samsul Bahri, 63, menghabiskan masa pensiunnya dengan membuka usaha
penggemukan sapi. Melalui usahanya tersebut, Samsul meraup untung hingga jutaan rupiah menjelang Hari Raya
Iduladha.
Samsul mengaku memilih usaha penggemukan sapi tersebut setelah pensiun karena telah lama memiliki hobi beternak. Dia juga mendapat masukan dan dukungan dari sejumlah rekan maupun istrinya untuk menjalankan usaha tersebut.
Samsul membeli 30 ekor sapi dari warga sekitar Aceh Tamiang saat memulai usaha penggemukan. Walau awalnya hanya terjual sedikit di awal usaha, saat ini sapi peliharaanya habis terjual.
"Tahun ini, sapi saya sudah terjual habis sebanyak 30 ekor sebulan yang lalu. Saat ini saya tinggal merawatnya," ujar Samsul dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Kamis, 15 Juli 2021.
Dia harus memastikan kondisi sapi peliharaannya sehat, bersih, serta terawat dengan baik setiap hari. Samsul menjual sapinya dengan harga bervariasi, mulai dari Rp12 juta hingga Rp17 juta. Tergantung berat dan jenis sapi.
"Tiap hari lembunya dimandikan. Inilah yang membuat kami tertarik untuk membeli lembu kurban Abah Samsul," jelas salah satu pembeli, Sayed Yahya.
Saat ini, Samsul tak lagi sekadar merawat sapi sebagai. Usaha yang dirintis usai pensiun ini menjadi pendapatan utama yang bernilai ekonomi menjanjikan.
(Nuansa Islami) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
