7 Orang Dites Usap Pascadatang Hajatan dengan Bintang Tamu Dewi Perssik

Kudus: Tujuh warga Kudus yang terlibat dalam hajatan yang dihadiri pedangdut Dewi Perssik (Depe) menjalani tes usap antigen. Tes tersebut dilakukan secara tertutup di rumah penyelenggara hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.  Kepala UPTD Puskesmas Kaliwungu, Yuskal Yusrizal, mengatakan tujuh orang yang menjalani tracing merupakan empat orang anggota keluarga penyelenggara hajatan. Sementata, tiga orang lainnya karyawan keluarga penyelenggara hajatan. "Tujuh orang ini dianggap sebagai gambar dulu, untuk melihat proyeksi yang lebih besar. Semoga hasilnya negatif semua," ujar Yusrizal, Selasa, 25 Mei 2021. Camat Kaliwungu, Satrio Agus Himawan, mengatakan Depe menjadi bintang tamu dalam hajatan sunatan pada Sabtu, 22 Mei 2021. Acara itu diselenggarakan pengusaha busana muslim. "Kalau nanti hasilnya ditemukan ada yang positif, maka tracing akan diperluas ke peserta hajatan lainnya," ucap Satrio. Selain tujuh orang tersebut, delapan orang kru Depe dan keluarga pengusaha busana muslim telah melakukan tes usap secara mandiri. "Jadi sebelum Dewi Persik kembali (ke Ibu Kota), delapan orang krunya sudah rapid antigen, hasilnya negatif semua," kata Satrio. Baca: Dituduh Langgar Prokes saat Manggung, Ini Pembelaan Dewi Perssik Aksi panggung Dewi Perssik (Depe) di sebuah acara berbuntut panjang. Hajatan yang digelar di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus akhir pekan lalu itu dianggap melanggar protokol kesehatan masa pandemi.   Video penampilan Depe kemudian viral di media sosial. Penonton yang berkerumun tampak asyik menikmati nyanyian Depe di depan panggung. Ditambah lagi, Depe terlihat tidak memakai masker. Sementara itu, acara hajatan yang menghadirkan Depe tersebut mendapat perhatian pemangku kepentingan daerah setempat. Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus langsung memanggil pihak penyelenggara untuk menjelaskan kejadian tersebut. Apalagi, covid-19 di daerah tersebut sedang mengalami lonjakan.