Surabaya: Tim Densus 88 Anti Teror menangkap seorang terduga teroris di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa, 9 November 2021. Penangkapan dilakukan di kediaman terduga teroris di Perumahan KBD.
"Iya benar, ada penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88 sekitar pukul 08.00 WIB, di rumahnya Blok Granit Kumala. Tapi saat ini masih ditindaklanuti karena masih terduga," kata Kepala Desa (Kades) Petikan, Mardi Utomo, dikonfirmasi.
Mardi mengatakan, terduga teroris ini sangat dekat dengan para tetangga. Terduga teroris itu sehari-hari disebut bekerja sebagai tukang service elektronik.
Baca: 34 Napi Terorisme Ikrar Setia kepada NKRI
"Saya belum tahu nama terduga pelakunya siapa, ditunggu saja informasinya," imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, termasuk dari Polres Gresik. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, juga merahasiakan terkait penangkapan seorang terduga teroris itu.
"Izin komandan, nanti yang rilis dari Mabes Polri," kata Gatot singkat.
Surabaya: Tim Densus 88 Anti Teror menangkap seorang terduga
teroris di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa, 9 November 2021. Penangkapan dilakukan di kediaman terduga teroris di Perumahan KBD.
"Iya benar, ada penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88 sekitar pukul 08.00 WIB, di rumahnya Blok Granit Kumala. Tapi saat ini masih ditindaklanuti karena masih terduga," kata Kepala Desa (Kades) Petikan, Mardi Utomo, dikonfirmasi.
Mardi mengatakan, terduga teroris ini sangat dekat dengan para tetangga. Terduga teroris itu sehari-hari disebut bekerja sebagai tukang service elektronik.
Baca: 34 Napi Terorisme Ikrar Setia kepada NKRI
"Saya belum tahu nama terduga pelakunya siapa, ditunggu saja informasinya," imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, termasuk dari Polres Gresik. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, juga merahasiakan terkait penangkapan seorang terduga teroris itu.
"Izin komandan, nanti yang rilis dari Mabes Polri," kata Gatot singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
