Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka musyawarah daerah (musda) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah. Ganjar yang juga Ketua Dewan Pembina Papdesi, berpesan ke para kepala desa (kades) se-Jawa Tengah untuk menjaga integritas dan kejujuran.
"Di antara tata kelola pemerintahan desa yang baik, saya titip betul, agar integritas-kejujuran dijaga. Hati-hati dengan kolusi, hati-hati dengan korupsi, hati-hati dengan nepotisme," ujar Ganjar secara virtual, Selasa, 25 Oktober 2021.
Dia menyampaikan perihal pengelolaan dana desa. Ganjar mengingatkan, agar pengelolaan dana desa harus didasarkan pada serapan aspirasi masyarakat.
"Kedua adalah bagaimana tata kelola pemerintahan desa yang baik. Yang baik itu adalah satu, transparan. Dua, bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Baca: Eks Kades di Serang Diduga Tilap Dana Desa demi Nikahi 2 Istri Muda
Setelah menyampaikan sambutannya, Ganjar membuka Musda I Papdesi DPD Jateng. Ganjar mengatakan, Papdesi merupakan organisasi yang tepat bagi para kepala desa untuk bertukar pikiran dan berbagi inovasi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, izinkan saya mewakili penjenengan semua untuk membuka musyawarah Papdesi Jawa Tengah ini," kata Ganjar.
Adapun Musda I Papdesi DPD Jateng diselenggarakan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2021. Kegiatan ini dihadiri para kades se-Jateng. Dalam kegiatan ini, Ketua Papdesi DPC Jepara, Joko Prakoso, terpilih sebagai Ketua Papdesi DPD Jateng. Dia terpilih secara aklamasi dan akan menjabat pada periode 2021-2026.
"Terima kasih saya sudah dikasih kesempatan, momen ini, hari ini, Insyalllah amanat ini akan saya laksanakan sebaik-baiknya," ujar Ketua Papdesi DPD Jateng terpilih, Joko Prakoso.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka musyawarah daerah (musda) Perkumpulan Aparatur Pemerintah
Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah. Ganjar yang juga Ketua Dewan Pembina Papdesi, berpesan ke para kepala desa (kades) se-Jawa Tengah untuk menjaga integritas dan kejujuran.
"Di antara tata kelola pemerintahan desa yang baik, saya titip betul, agar integritas-kejujuran dijaga. Hati-hati dengan kolusi, hati-hati dengan korupsi, hati-hati dengan nepotisme," ujar Ganjar secara virtual, Selasa, 25 Oktober 2021.
Dia menyampaikan perihal pengelolaan dana desa. Ganjar mengingatkan, agar pengelolaan dana desa harus didasarkan pada serapan aspirasi masyarakat.
"Kedua adalah bagaimana tata kelola pemerintahan desa yang baik. Yang baik itu adalah satu, transparan. Dua, bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Baca: Eks Kades di Serang Diduga Tilap Dana Desa demi Nikahi 2 Istri Muda
Setelah menyampaikan sambutannya, Ganjar membuka Musda I Papdesi DPD Jateng. Ganjar mengatakan, Papdesi merupakan organisasi yang tepat bagi para kepala desa untuk bertukar pikiran dan berbagi inovasi.
"Dengan mengucap
bismillahirrahmanirrahim, izinkan saya mewakili
penjenengan semua untuk membuka musyawarah Papdesi Jawa Tengah ini," kata Ganjar.
Adapun Musda I Papdesi DPD Jateng diselenggarakan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2021. Kegiatan ini dihadiri para kades se-Jateng. Dalam kegiatan ini, Ketua Papdesi DPC Jepara, Joko Prakoso, terpilih sebagai Ketua Papdesi DPD Jateng. Dia terpilih secara aklamasi dan akan menjabat pada periode 2021-2026.
"Terima kasih saya sudah dikasih kesempatan, momen ini, hari ini, Insyalllah amanat ini akan saya laksanakan sebaik-baiknya," ujar Ketua Papdesi DPD Jateng terpilih, Joko Prakoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)