Kalsel: Sedikitnya 180 kilometer dari 927 kilometer total panjang ruas jalan di Kalimantan Selatan mengalami kerusakan ringan hingga berat. Jelang mudik lebaran kondisi kerusakan ruas jalan berstatus provinsi ini sebagian belum tertangani.
"Saat ini 70-80 persen jalan provinsi dalam kondisi mantab dan masih ada 10-20 persen dalam kondisi rusak ringan hingga berat," tutur Kepala Seksi Jalan Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Wahid, Kamis, 13 April 2023.
Wahid mengatakan upaya perbaikan kerusakan jalan guna menghadapi arus mudik lebaran terus dilakukan, namun sebagian kerusakan ruas jalan belum tertangani.
"Upaya perbaikan rutin terus kita lakukan, kita harap masyarakat bersabar dengan kondisi kerusakan jalan ini," ujarnya.
Kerusakan jalan baik jalan provinsi maupun jalan nasional ini berdampak pada kelancaran arus mudik. Total panjang ruas jalan provinsi di Kalsel mencapai 927 kilometer, kategori kelas III dengan kapasitas beban jalan 7-8 ton.
| Baca: 178 Titik Putar Balik di Jalur Pantura Indramayu Ditutup selama Mudik |
Sementara kerusakan jalan disebabkan beberapa faktor antara lain, seperti curah hujan tinggi, banjir, serta maraknya angkutan barang yang melebihi kapasitas jalan.
"Curah hujan tinggi menyebabkan aspal mudah mengelupas di samping angkutan barang melebihi beban jalan," ujarnya.
Dinas PUPR telah menurunkan tim konsultan untuk mengidentifikasi kerusakan jalan dan dalam waktu dekat akan dilakukan kontrak pekerjaan jalan. Beberapa ruas jalan status provinsi yang mengalami rusak berat berupa longsor diantaranya ruas Paringin-Halong dan Paringin-Lampihong di Kabupaten Balangan.
Kemudian ruas jalan Martapura Lama, Kabupaten Banjar dan ruas Barambai-Anjir Pasar-Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala sepanjang 37 kilometer. Pada 2023 ini anggaran penanganan jalan Dinas PUPR Kalsel sebesar Rp400 miliar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
