Makassar: Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan bakal mengupayakan penyediaan tiga fasilitas kesehatan (faskes) di tiga pulau yang ada Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Di pulau itu hanya ada satu puskesmas dan puskesmas pulau namanya, ada di Pulau Kodingareng, kami akan tambah itu," kata Ramdhan di sela penyerahan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Makassar, Selasa, 15 Februari 2023.
Dia mengatakan untuk menambah faskes di dua pulau lainnya, akan ada pemekaran kelurahan terlebih dahulu. Dengan begitu, paling tidak ada tiga pulau yang merangkul pulau-pulau di sekitarnya dalam pemberian layanan kesehatan.
"Jadi paling tidak ada di Pulau Kodingareng, kemudian Pulau Barrang Caddi dan Barrang Lompo, tiga pulau itu. Insyaallah kalau pemerataan layanan kesehatan sih pasti kami usahakan," ujarnya.
Mengenai pemerataan dokter spesialis, ia mengakui, saat ini Makassar menerima banyak permintaan dokter spesialis ke daerah lain. Hanya saja, permintaan tersebut tidak serta-merta dapat dipenuhi, karena ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya harus ada sarana rumah sakitnya.
"Kalau dokter spesialis saya kira di Makassar sekarang banyak permintaan, tidak boleh dokter spesialis kalau tidak ada rumah sakitnya. Banyak permintaan di RS Daya ini akan disebar," ucap Ramdhan.
Berdasarkan data Dinkes Sulsel, total dokter per faskes tercatat 333 orang dokter laki-laki dan dokter perempuan 853 orang yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Sedangkan yang berstatus non PNS tercatat 209 dokter laki-laki, dan 348 orang dokter perempuan. Sebagian besar berada di Kota Makassar sebagai Ibu kota Provinsi Sulsel.
Berkaitan dengan hal tersebut, ke depan dengan kebijakan baru Kemenkes diharapkan dokter dan dokter spesialis tidak menumpuk di ibu kota suatu provinsi, sehingga terjadi pemerataan tenaga medis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Wali Kota
Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan bakal mengupayakan penyediaan tiga
fasilitas kesehatan (faskes) di tiga pulau yang ada Kota Makassar,
Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Di pulau itu hanya ada satu puskesmas dan puskesmas pulau namanya, ada di Pulau Kodingareng, kami akan tambah itu," kata Ramdhan di sela penyerahan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Makassar, Selasa, 15 Februari 2023.
Dia mengatakan untuk menambah faskes di dua pulau lainnya, akan ada pemekaran kelurahan terlebih dahulu. Dengan begitu, paling tidak ada tiga pulau yang merangkul pulau-pulau di sekitarnya dalam pemberian layanan kesehatan.
"Jadi paling tidak ada di Pulau Kodingareng, kemudian Pulau Barrang Caddi dan Barrang Lompo, tiga pulau itu. Insyaallah kalau pemerataan layanan kesehatan sih pasti kami usahakan," ujarnya.
Mengenai pemerataan dokter spesialis, ia mengakui, saat ini Makassar menerima banyak permintaan dokter spesialis ke daerah lain. Hanya saja, permintaan tersebut tidak serta-merta dapat dipenuhi, karena ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya harus ada sarana rumah sakitnya.
"Kalau dokter spesialis saya kira di Makassar sekarang banyak permintaan, tidak boleh dokter spesialis kalau tidak ada rumah sakitnya. Banyak permintaan di RS Daya ini akan disebar," ucap Ramdhan.
Berdasarkan data Dinkes Sulsel, total dokter per faskes tercatat 333 orang dokter laki-laki dan dokter perempuan 853 orang yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Sedangkan yang berstatus non PNS tercatat 209 dokter laki-laki, dan 348 orang dokter perempuan. Sebagian besar berada di Kota Makassar sebagai Ibu kota Provinsi Sulsel.
Berkaitan dengan hal tersebut, ke depan dengan kebijakan baru Kemenkes diharapkan dokter dan dokter spesialis tidak menumpuk di ibu kota suatu provinsi, sehingga terjadi pemerataan tenaga medis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
