Tangerang: Seorang wanita paruh baya berinisial A, warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang diduga dianiaya dua pegawai bank keliling. Kejadian itu terjadi lantaran A tidak memiliki uang untuk membayar utang.
Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi hampir 30 detik itu memperlihatkan seorang wanita paruh baya tengah dipegang seorang warga usai diduga dianiaya pegawai bank keliling.
Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman mengatakan, kejadian itu bermula saat pelaku berinisial AH dan AA hendak menagih utang yang tertunggak. Kejadian penganiayaan terjadi pada Selasa, 7 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saat AH dan AA datang ke rumah A untuk menagih angsuran pinjaman, A tidak bisa membayar dengan alasan tidak mempunyai uang," ujarnya, Kamis, 9 Maret 2023.
Tak lama, kata Nurjaman, A tiba-tiba menyerang dengan mencakar wajah hingga mengenai kelopak mata AH. "AH kemudian mendorong kepala A dengan jari telunjuk, setelah itu terjadi keributan di rumah tertunggak itu," katanya.
Nurjaman menjelaskan, kasus penganiayaan ini telah berakhir dengan damai. Pasalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
"AH dan AA memberikan ganti pengobatan sebesar Rp7 juta ke A. Kedua belah pihak menganggap permasalahan telah selesai serta pihak A berjanji tidak akan melakukan penuntutan sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap pihak kedua maupun terhadap pihak lain,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Seorang wanita paruh baya berinisial A, warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang diduga dianiaya dua
pegawai bank keliling. Kejadian itu terjadi lantaran A tidak memiliki uang untuk membayar utang.
Peristiwa itu viral di
media sosial. Dalam video berdurasi hampir 30 detik itu memperlihatkan seorang wanita paruh baya tengah dipegang seorang warga usai diduga dianiaya pegawai bank keliling.
Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman mengatakan, kejadian itu bermula saat pelaku berinisial AH dan AA hendak menagih
utang yang tertunggak. Kejadian penganiayaan terjadi pada Selasa, 7 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saat AH dan AA datang ke rumah A untuk menagih angsuran pinjaman, A tidak bisa membayar dengan alasan tidak mempunyai uang," ujarnya, Kamis, 9 Maret 2023.
Tak lama, kata Nurjaman, A tiba-tiba menyerang dengan mencakar wajah hingga mengenai kelopak mata AH. "AH kemudian mendorong kepala A dengan jari telunjuk, setelah itu terjadi keributan di rumah tertunggak itu," katanya.
Nurjaman menjelaskan, kasus penganiayaan ini telah berakhir dengan damai. Pasalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
"AH dan AA memberikan ganti pengobatan sebesar Rp7 juta ke A. Kedua belah pihak menganggap permasalahan telah selesai serta pihak A berjanji tidak akan melakukan penuntutan sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap pihak kedua maupun terhadap pihak lain,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
