Serdang Bedagai: Keberadaan majelis taklim didorong bukan sekadar media berkumpul warga dengan segala interaksinya. Peran majelis taklim harus dioptimalkan sebagai wadah keilmuan dan edukasi keagamaan.
Keberadaan majelis taklim tak awam bagi masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Setiap ada kegiatan di majelis taklim masyarakat di sana antusias dan berbondong-bondong untuk datang.
Hal ini dimanfaatkan Relawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatra Utara. Mereka menggelar zikir, selawat, dan bedah kitab Al-Hikam di Dusun IX, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin pada Kamis, 9 Maret 2023.
Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika mengatakan kegiatan ini didasari atas keinginan masyarakat untuk mengasah ilmu agama serta menjalin silaturahmi Ukhuwah Islamiah.
"Tujuannya untuk agar masyarakat ataupun melalui majelis taklim ini bisa lebih mengembangkan ilmu-ilmu keagamaan bagi generasi penerusnya," kata Andika.
Kata Andika, menuntut ilmu salah satu kewajiban seorang muslim. Beragam keutamaan yang dapat diraih bagi insan haus akan pengetahuan. Media yang paling mudah dan terjangkau meraih itu lewat majelis taklim.
Andika menyebut seseorang perlu menanamkan sejumlah aspek penting untuk menghadapi beragam rintangan dan cobaan selama proses menuntut ilmu. Seperti niat, kesabaran, kegigihan serta hati yang ikhlas.
Dia berpesan agar seluruh masyarakat lebih giat dan tak mengenal lelah dalam menuntut ilmu melalui kegiatan pengajian rutin majelis taklim.
"Kami sampaikan pesan kepada majelis taklim ini agar lebih mengembangkan wawasan tentang agama melalui pertemuan-pertemuan rutin yang memang dibiasakan ibu-ibu," ungkap Andika.
Pada momen itu juga, TGS Ganjar Sumut menunjukkan komitmennya mendorong penguatan peran majelis taklim di masyarakat dengan memberikan stimulus pengeras suara, karpet, dan kitab-kitab keagamaan.
Hamida, 51, Ketua Majelis Taklim Nurul Umi dari Desa Celawan merasakan manfaat dari kegiatan positif ala TGS Ganjar Sumut kali ini.
"Kalau menurut saya ini sangat bagus. Mudah-mudahan (kegiatan positif ini) bukan sekali saja tapi berkesinambungan," kata Hamida.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Serdang Bedagai: Keberadaan majelis taklim didorong bukan sekadar media berkumpul warga dengan segala interaksinya. Peran
majelis taklim harus dioptimalkan sebagai wadah keilmuan dan edukasi keagamaan.
Keberadaan majelis taklim tak awam bagi masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai,
Sumatra Utara. Setiap ada kegiatan di majelis taklim masyarakat di sana antusias dan berbondong-bondong untuk datang.
Hal ini dimanfaatkan Relawan Tuan Guru Sahabat (TGS)
Ganjar Sumatra Utara. Mereka menggelar zikir, selawat, dan bedah kitab Al-Hikam di Dusun IX, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin pada Kamis, 9 Maret 2023.
Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika mengatakan kegiatan ini didasari atas keinginan masyarakat untuk mengasah ilmu agama serta menjalin silaturahmi
Ukhuwah Islamiah.
"Tujuannya untuk agar masyarakat ataupun melalui majelis taklim ini bisa lebih mengembangkan ilmu-ilmu keagamaan bagi generasi penerusnya," kata Andika.
Kata Andika, menuntut ilmu salah satu kewajiban seorang muslim. Beragam keutamaan yang dapat diraih bagi insan haus akan pengetahuan. Media yang paling mudah dan terjangkau meraih itu lewat majelis taklim.
Andika menyebut seseorang perlu menanamkan sejumlah aspek penting untuk menghadapi beragam rintangan dan cobaan selama proses menuntut ilmu. Seperti niat, kesabaran, kegigihan serta hati yang ikhlas.
Dia berpesan agar seluruh masyarakat lebih giat dan tak mengenal lelah dalam menuntut ilmu melalui kegiatan pengajian rutin majelis taklim.
"Kami sampaikan pesan kepada majelis taklim ini agar lebih mengembangkan wawasan tentang agama melalui pertemuan-pertemuan rutin yang memang dibiasakan ibu-ibu," ungkap Andika.
Pada momen itu juga, TGS Ganjar Sumut menunjukkan komitmennya mendorong penguatan peran majelis taklim di masyarakat dengan memberikan stimulus pengeras suara, karpet, dan kitab-kitab keagamaan.
Hamida, 51, Ketua Majelis Taklim Nurul Umi dari Desa Celawan merasakan manfaat dari kegiatan positif ala TGS Ganjar Sumut kali ini.
"Kalau menurut saya ini sangat bagus. Mudah-mudahan (kegiatan positif ini) bukan sekali saja tapi berkesinambungan," kata Hamida.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
