Batu: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di salah satu rumah di Jalan Hasanuddin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Penangkapan ini berawal dari penyelidikan polisi yang dilakukan sejak sepekan lalu.
Ketua RT01/RW08 Dusun Jeding, Yulianto, mengatakan, sekitar sepekan yang lalu, ia didatangi oleh seseorang yang mencari keberadaan warga asal Jakarta yang tinggal di sekitar wilayahnya. Saat itu, ia pun memberikan data kartu keluarga (KK) dari warga yang dimaksud itu.
"Dulu ada orang nyariin warga Jakarta gitu, terus habis itu minta data ke saya, kebetulan data ada di saya," katanya saat dikonfirmasi di sekitar lokasi kejadian, Kamis 1 Agustus 2024.
Saat itu, Yulianto mengaku tidak mengetahui bahwa sosok yang mencari warga Jakarta tersebut adalah polisi. Setelah mendapatkan data, sosok tersebut juga meminta kepada Yulianto agar diantar ke rumah yang disewa oleh warga Jakarta tersebut.
"Saya sendiri belum tahu kalau itu polisi ya. Terus saya diajak. Aduh ini gimana caranya masuk situ. Terus saya punya inisiatif kalau ini ada momen-momen 17 Agustusan, saya minta bantuan ke situ," ujarnya.
Pada saat itu, Yulianto berinisiatif untuk datang ke rumah warga Jakarta tersebut dengan dalih meminta iuran perayaan HUT ke-79 RI. Ketika itu, Yulianto bertemu dengan keluarga yang menempati rumah tersebut.
"Saat itu keluar orangnya, saya ketemu. Responsnya juga baik, istrinya keluar habis itu yang laki-laki disuruh keluar ngasihkan uang Rp50 ribu," ungkapnya.
Setelah bertemu, Yulianto bersama sosok yang diduga polisi itu pun pulang. Kemudian setelah sepekan berlalu, Yulianto mendapat kabar bahwa ada penggerebekan terduga teroris di rumah tersebut.
"Kemarin malam itu, sekitar jam 21.00 WIB. Saya sendiri kurang tahu ya, waktu itu saya ada di Malang Selatan, habis itu ditelepon, nggak bisa pulang, jam 23.00 WIB malam baru bisa pulang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di salah satu rumah di Jalan Hasanuddin Gang 26 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menyebutkan ada tiga terduga teroris yang diamankan.
"Sementara ini ada tiga orang yang diamankan. Jadi masih statusnya diamankan," kata Dirmanto di sekitar lokasi penangkapan terduga teroris, Kamis 1 Agustus 2024.
Batu: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di salah satu rumah di Jalan Hasanuddin Gang 26, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Penangkapan ini berawal dari penyelidikan polisi yang dilakukan sejak sepekan lalu.
Ketua RT01/RW08 Dusun Jeding, Yulianto, mengatakan, sekitar sepekan yang lalu, ia didatangi oleh seseorang yang mencari keberadaan warga asal Jakarta yang tinggal di sekitar wilayahnya. Saat itu, ia pun memberikan data kartu keluarga (KK) dari warga yang dimaksud itu.
"Dulu ada orang nyariin warga Jakarta gitu, terus habis itu minta data ke saya, kebetulan data ada di saya," katanya saat dikonfirmasi di sekitar lokasi kejadian, Kamis 1 Agustus 2024.
Saat itu, Yulianto mengaku tidak mengetahui bahwa sosok yang mencari warga Jakarta tersebut adalah polisi. Setelah mendapatkan data, sosok tersebut juga meminta kepada Yulianto agar diantar ke rumah yang disewa oleh warga Jakarta tersebut.
"Saya sendiri belum tahu kalau itu polisi ya. Terus saya diajak. Aduh ini gimana caranya masuk situ. Terus saya punya inisiatif kalau ini ada momen-momen 17 Agustusan, saya minta bantuan ke situ," ujarnya.
Pada saat itu, Yulianto berinisiatif untuk datang ke rumah warga Jakarta tersebut dengan dalih meminta iuran perayaan HUT ke-79 RI. Ketika itu, Yulianto bertemu dengan keluarga yang menempati rumah tersebut.
"Saat itu keluar orangnya, saya ketemu. Responsnya juga baik, istrinya keluar habis itu yang laki-laki disuruh keluar ngasihkan uang Rp50 ribu," ungkapnya.
Setelah bertemu, Yulianto bersama sosok yang diduga polisi itu pun pulang. Kemudian setelah sepekan berlalu, Yulianto mendapat kabar bahwa ada penggerebekan terduga teroris di rumah tersebut.
"Kemarin malam itu, sekitar jam 21.00 WIB. Saya sendiri kurang tahu ya, waktu itu saya ada di Malang Selatan, habis itu ditelepon, nggak bisa pulang, jam 23.00 WIB malam baru bisa pulang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di salah satu rumah di Jalan Hasanuddin Gang 26 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menyebutkan ada tiga terduga teroris yang diamankan.
"Sementara ini ada tiga orang yang diamankan. Jadi masih statusnya diamankan," kata Dirmanto di sekitar lokasi penangkapan terduga teroris, Kamis 1 Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
