Solo: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo resmi dioperasikan, Senin, 30 Oktober 2023. Dari total 8 megawatt listrik yang dapat dihasilkan dalam sekali produksi, saat ini PLTSa Putri Cempo sudah menghasil 5 megawatt listrik.
"(listrik) Bisa langsung digunakan, disalurkan lewat gardu yang ada di Palur," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Senin, 30 Oktober 2023.
Bersamaan dengan peresmian operasional PLTSa Putri Cempo, ditandatangani juga kerja sama dengan kabupaten sekitar di Soloraya untuk kesepakatan pengiriman sampah. Setelah resmi beroperasi, pengolahan seluruh sampah di TPA Putri Cempo saat ini ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun ke depan.
Ia menegaskan PLTSa Putri Cempo merupakan solusi pengolahan sampah untuk semua wilayah, bukan hanya Kota Solo.
"Sekitar Solo berkomitmen, setelah lima tahun ke depan untuk mengirim sampah ke sini. Artinya selama lima tahun ini kita menghabiskan gunung sampah kita sendiri dulu. Baru nanti menerima sampah dari luar kota," bebernya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku operator PLTSa Putri Cempo, Elan Suherlan, menambahkan PLTSa Putri Cempo menjadi center of excellent, yaitu fasilitas yang dapat digunakan secara bersama untuk pembelajaran berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, sarana riset dan pengembangan sarana pelatihan dan dukungan untuk pengolahan sampah menjadi energi baru yang bersih dan ramah lingkungan.
"PLTSa Putri Cempo nantinya akan mengulas sebanyak 545 ton sampah mentah per hari yang merupakan campuran dari sampah lama dan sampah baru yang datang dari Kota Solo. Nantinya dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih sebesar 8 megawatt sebagai energi listrik ini nanti akan kami gunakan sendiri dan sebagian lagi sekitar 5 megawatt akan kami jual kepada PLN untuk disalurkan kepada pelanggan PLN melalui jaringan distribusi," ungkapnya.
Solo: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (
PLTSa) Putri Cempo resmi dioperasikan, Senin, 30 Oktober 2023. Dari total 8 megawatt listrik yang dapat dihasilkan dalam sekali produksi, saat ini PLTSa Putri Cempo sudah menghasil 5 megawatt listrik.
"(listrik) Bisa langsung digunakan, disalurkan lewat gardu yang ada di Palur," ujar Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Senin, 30 Oktober 2023.
Bersamaan dengan peresmian operasional PLTSa Putri Cempo, ditandatangani juga kerja sama dengan kabupaten sekitar di Soloraya untuk kesepakatan pengiriman sampah. Setelah resmi beroperasi, pengolahan seluruh sampah di TPA Putri Cempo saat ini ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun ke depan.
Ia menegaskan PLTSa Putri Cempo merupakan solusi pengolahan sampah untuk semua wilayah, bukan hanya Kota Solo.
"Sekitar Solo berkomitmen, setelah lima tahun ke depan untuk mengirim sampah ke sini. Artinya selama lima tahun ini kita menghabiskan gunung sampah kita sendiri dulu. Baru nanti menerima sampah dari luar kota," bebernya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku operator PLTSa Putri Cempo, Elan Suherlan, menambahkan PLTSa Putri Cempo menjadi
center of excellent, yaitu fasilitas yang dapat digunakan secara bersama untuk pembelajaran berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, sarana riset dan pengembangan sarana pelatihan dan dukungan untuk pengolahan sampah menjadi energi baru yang bersih dan ramah lingkungan.
"PLTSa Putri Cempo nantinya akan mengulas sebanyak 545 ton sampah mentah per hari yang merupakan campuran dari sampah lama dan sampah baru yang datang dari Kota Solo. Nantinya dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih sebesar 8 megawatt sebagai energi listrik ini nanti akan kami gunakan sendiri dan sebagian lagi sekitar 5 megawatt akan kami jual kepada PLN untuk disalurkan kepada pelanggan PLN melalui jaringan distribusi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
