Pekanbaru: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mendistribusikan 10 unit tenda bagi 1.119 orang pengungsi yang terdampak banjir di sejumlah daerah.
"Tenda pengungsi untuk korban banjir sudah kita dirikan di beberapa titik di Pasir Pangaraian dan Kapenuhan, Kabupaten Rokan Hulu. Berikutnya di Desa Kualu, Kecamatan Tambang dan Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, di Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024.
Selain bantuan tenda dari BPBD Provinsi Riau, juga ada bantuan serupa dari BPBD setempat. Sementara itu ada warga yang memilih bertahan di rumah atau mengungsi ke rumah keluarga.
Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan pelayanan kesehatan di sejumlah titik, di samping juga mendirikan dapur umum untuk memudahkan warga terdampak banjir memasak keperluan mereka.
"Sepuluh dari 12 kabupaten kota di Riau kini dilanda banjir akibat curah hujan, disamping juga dipicu oleh pintu pelimpah PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar," jelasnya.
Iya menyebut secara keseluruhan sebanyak 99.812 jiwa atau 24.268 KK di 192 desa di 43 kecamatan di 10 kabupaten kota di Riau terdampak banjir.
Gubernur Riau Edy Natar Nasution meminta pemerintah kabupaten dan kota agar tetap memantau kondisi terkini di lapangan dan menyebarkan informasi peringatan dini.
"Orang tua harus mengawasi aktivitas anak-anak di lokasi terdampak banjir, sementara pemkab dan pemkot menyiapkan tempat pengungsian dan evakuasi kelompok rentan serta mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan. Kemudian menyiapkan dan mendistribusikan kebutuhan logistik pangan, sandang, menyiagakan peralatan kebencanaan, pompa, perahu, life jacket, tenda, dan kendaraan operasional. Dinas PUPR Provinsi Riau agar menyiagakan alat berat di lokasi rawan banjir atau longsor," katanya.
Pekanbaru: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Riau mendistribusikan 10 unit tenda bagi 1.119 orang pengungsi yang terdampak
banjir di sejumlah daerah.
"Tenda pengungsi untuk korban banjir sudah kita dirikan di beberapa titik di Pasir Pangaraian dan Kapenuhan, Kabupaten Rokan Hulu. Berikutnya di Desa Kualu, Kecamatan Tambang dan Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, di Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024.
Selain bantuan tenda dari BPBD Provinsi Riau, juga ada bantuan serupa dari BPBD setempat. Sementara itu ada warga yang memilih bertahan di rumah atau mengungsi ke rumah keluarga.
Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan pelayanan kesehatan di sejumlah titik, di samping juga mendirikan dapur umum untuk memudahkan warga terdampak banjir memasak keperluan mereka.
"Sepuluh dari 12 kabupaten kota di Riau kini dilanda banjir akibat curah hujan, disamping juga dipicu oleh pintu pelimpah PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar," jelasnya.
Iya menyebut secara keseluruhan sebanyak 99.812 jiwa atau 24.268 KK di 192 desa di 43 kecamatan di 10 kabupaten kota di Riau terdampak banjir.
Gubernur Riau Edy Natar Nasution meminta pemerintah kabupaten dan kota agar tetap memantau kondisi terkini di lapangan dan menyebarkan informasi peringatan dini.
"Orang tua harus mengawasi aktivitas anak-anak di lokasi terdampak banjir, sementara pemkab dan pemkot menyiapkan tempat pengungsian dan evakuasi kelompok rentan serta mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan. Kemudian menyiapkan dan mendistribusikan kebutuhan logistik pangan, sandang, menyiagakan peralatan kebencanaan, pompa, perahu, life jacket, tenda, dan kendaraan operasional. Dinas PUPR Provinsi Riau agar menyiagakan alat berat di lokasi rawan banjir atau longsor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
