Yogyakarta: Rumah Sakit (RS) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, membuka pendaftaran bagi masyarakat yang menginginkan suntik vaksin covid-19. Otoritas RS beralamat di Jalan Srandakan Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu mengeklaim mulai memasarkan atas permintaan pemerintah.
"Kami sudah diminta pre orde (oleh pemerintah)," kata Direktur RS UII Yogyakarta, Widodo Wirawan, Jumat, 11 Desember 2020.
Widodo mengatakan pembukaan pendaftaran suntik vaksin akan menunjukkan kelanjutan kebijakan pemerintah. Ia mengatakan vaksin yang nantinya akan disuntikkan ke pasien di luar jatah untuk tenaga kesehatan.
"Merek (vaksin) sesuai anjuran pemerintah. Nanti vaksinnya mandiri," ucapnya.
Baca juga: 47 Jemaat Gereja di Palangka Raya Positif Covid-19
Pendaftaran, kata dia, bisa dilakukan melalui lewat pesan singkat media sosial WhatsApp. Harga vaksin covid-19 yang ditawarkan sekitar Rp450 ribu hingga Rp500 ribu per dosis. Ia menyebut, durasi menunggu vaksi berkisar satu hingga dua bulan.
Menurut dia, vaksin mandiri yang disiapkan nanti bagian dari 45 juta dosis yang diperkirakan tiba di Tanah Air sekitar Januari-Februari 2021. Pihaknya akan menjual vaksin dikhususkan pasien mandiri.
Lebih lanjut, langkah memasarkan vaksin covid-19 saat ini akan masuk dalam laporan pemerintah. Termasuk berapa yang telah mendaftar dan akan disuntik hingga data kebutuhan vaksin secara nasional.
"Pemerintah mulai mendata, yang mulai pesan siapa. Kemudian melalui asosiasi rumah sakit juga sudah," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap rumah sakit memiliki kebijakan berbeda terkait penjualan vaksin covid-19. Widodo mengeklaim RS UII sudah menjalankan sesuai permintaan pemerintah.
Yogyakarta: Rumah Sakit (RS) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, membuka pendaftaran bagi masyarakat yang menginginkan
suntik vaksin covid-19. Otoritas RS beralamat di Jalan Srandakan Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu mengeklaim mulai memasarkan atas permintaan pemerintah.
"Kami sudah diminta pre orde (oleh pemerintah)," kata Direktur RS UII Yogyakarta, Widodo Wirawan, Jumat, 11 Desember 2020.
Widodo mengatakan pembukaan pendaftaran suntik vaksin akan menunjukkan kelanjutan kebijakan pemerintah. Ia mengatakan vaksin yang nantinya akan disuntikkan ke pasien di luar jatah untuk tenaga kesehatan.
"Merek (vaksin) sesuai anjuran pemerintah. Nanti vaksinnya mandiri," ucapnya.
Baca juga:
47 Jemaat Gereja di Palangka Raya Positif Covid-19
Pendaftaran, kata dia, bisa dilakukan melalui lewat pesan singkat media sosial WhatsApp. Harga vaksin covid-19 yang ditawarkan sekitar Rp450 ribu hingga Rp500 ribu per dosis. Ia menyebut, durasi menunggu vaksi berkisar satu hingga dua bulan.
Menurut dia, vaksin mandiri yang disiapkan nanti bagian dari 45 juta dosis yang diperkirakan tiba di Tanah Air sekitar Januari-Februari 2021. Pihaknya akan menjual vaksin dikhususkan pasien mandiri.
Lebih lanjut, langkah memasarkan vaksin covid-19 saat ini akan masuk dalam laporan pemerintah. Termasuk berapa yang telah mendaftar dan akan disuntik hingga data kebutuhan vaksin secara nasional.
"Pemerintah mulai mendata, yang mulai pesan siapa. Kemudian melalui asosiasi rumah sakit juga sudah," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap rumah sakit memiliki kebijakan berbeda terkait penjualan vaksin covid-19. Widodo mengeklaim RS UII sudah menjalankan sesuai permintaan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
