Sumenep: Gara-gara tidak menggunakan masker, puluhan pengendara di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terjaring razia Operasi Patuh Semeru Satlantas Polres Sumenep. Mereka yang terjaring razia ditegur dan diberi masker.
"Ini kami lakukan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker," kata Kapolres Sunenep, AKBP Darman, Sabtu, 25 Juli 2020.
Operasi Patuh Semeru 2020 kali ini dilakukan di ruas Jalan Trunojoyo. Selain menyaring masyarakat yang tidak memakai masker, polisi juga melakukan penertiban lalu lintas.
Darman menerangkan, masyarakat yang ditegur karena lalai mamakai masker tidak hanya pengguna kendaraan bermotor. Tapi juga pesepeda dan pengayuh becak, termasuk penumpangnya.
"Kali ini sanksinya berupa imbauan atau teguran secara lisan saja, agar ke depan tidak diulangi lagi," imbuhnya.
Baca: Dua Pasien Covid-19 Lolos Terbang ke Wamena
Dia menegaskan, pandemi covid-19 belum bisa dikatakan selesai, sehingga masyarakat harus tetap disiplin dalam pencegahan. Khususnya ketika berkegiatan di luar rumah.
"Kalau kedisiplinan berlalu lintas sudah baik, banyak yang sadar salah satunya menggunakan helm namun masih ada yang tidak pakai masker. Jadi kita bagi masker dan brosur imbauan," ucap Darman.
Operasi Patuh Semeru ini digelar selama 14 hari, terhitung sejak 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020.
Sumenep: Gara-gara tidak menggunakan masker, puluhan pengendara di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terjaring razia Operasi Patuh Semeru Satlantas Polres Sumenep. Mereka yang terjaring razia ditegur dan diberi masker.
"Ini kami lakukan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker," kata Kapolres Sunenep, AKBP Darman, Sabtu, 25 Juli 2020.
Operasi Patuh Semeru 2020 kali ini dilakukan di ruas Jalan Trunojoyo. Selain menyaring masyarakat yang tidak memakai masker, polisi juga melakukan penertiban lalu lintas.
Darman menerangkan, masyarakat yang ditegur karena lalai mamakai masker tidak hanya pengguna kendaraan bermotor. Tapi juga pesepeda dan pengayuh becak, termasuk penumpangnya.
"Kali ini sanksinya berupa imbauan atau teguran secara lisan saja, agar ke depan tidak diulangi lagi," imbuhnya.
Baca: Dua Pasien Covid-19 Lolos Terbang ke Wamena
Dia menegaskan, pandemi covid-19 belum bisa dikatakan selesai, sehingga masyarakat harus tetap disiplin dalam pencegahan. Khususnya ketika berkegiatan di luar rumah.
"Kalau kedisiplinan berlalu lintas sudah baik, banyak yang sadar salah satunya menggunakan helm namun masih ada yang tidak pakai masker. Jadi kita bagi masker dan brosur imbauan," ucap Darman.
Operasi Patuh Semeru ini digelar selama 14 hari, terhitung sejak 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
