Jember: Gunung Semeru sudah mengalami erupsi sebanyak 3 kali sejak Sabtu, 19 Maret 2022. Awan guguran panas terjadi pukul 05.35 dan 15.00 WIB pada Sabtu, dan pukul 07.00 WIB pada Minggu, 20 Maret 2022.
Awan panas guguran yang terjadi hari ini bergerak hingga 3,5 kilometer. Saat ini, Gunung Semeru terpantau tertutup kabut tebal.
“Sejauh ini memang Semeru masih mengeluarkan letusan-letusan kecil yang menjadi karakteristiknya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini,” ujar Reporter Metro TV Kumbang Ari Bowo dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Minggu, 20 Maret 2022.
Gempa juga masih kerap terjadi, baik tektonik maupun vulkanik. Warga yang tinggal di daerah Besuk Kobokan dan Besuk Bang tetap beraktivitas meski kondisi Gunung Semeru fluktuatif.
Warga terpaksa harus melewati Besuk Kobokan sebagai alternatif menuju Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Sebab, jembatan Gladak Perak yang roboh akibat erupsi yang terjadi Desember 2021 masih dalam tahap perbaikan. (Hana Nushratu)
Jember: Gunung Semeru sudah mengalami erupsi sebanyak 3 kali sejak Sabtu, 19 Maret 2022. Awan guguran panas terjadi pukul 05.35 dan 15.00 WIB pada Sabtu, dan pukul 07.00 WIB pada Minggu, 20 Maret 2022.
Awan panas guguran yang terjadi hari ini bergerak hingga 3,5 kilometer. Saat ini, Gunung Semeru terpantau tertutup kabut tebal.
“Sejauh ini memang Semeru masih mengeluarkan letusan-letusan kecil yang menjadi karakteristiknya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini,” ujar Reporter Metro TV Kumbang Ari Bowo dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Minggu, 20 Maret 2022.
Gempa juga masih kerap terjadi, baik tektonik maupun vulkanik. Warga yang tinggal di daerah Besuk Kobokan dan Besuk Bang tetap beraktivitas meski kondisi Gunung Semeru fluktuatif.
Warga terpaksa harus melewati Besuk Kobokan sebagai alternatif menuju Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Sebab, jembatan Gladak Perak yang roboh akibat erupsi yang terjadi Desember 2021 masih dalam tahap perbaikan.
(Hana Nushratu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
