Bogor: Pemilik akun Instagram @ganenxx.theja yang memiliki nama asli Ganendra Theja mengaku, telah membuat laporan ke kepolisian dengan membawa empat korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pelatih futsal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kamis malam, 3 Februari 2022, kami sudah melaporkan dan dilanjut kembali pada Jum'at, 4 Februari 2022 di Polres Bogor. Kemudian hari ini kami juga kembali dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar Theja, Sabtu, 5 Februari 2022.
Ia menjelaskan, pihaknya selaku pendamping korban sudah melakukan pelaporan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pelatih futsal.
Baca juga: Makan Biaya Rp31 Miliar, Begini Wajah Baru Stadion Benteng Reborn
"Hari ini kami ada pemanggilan lagi sebagai saksi dan saya harap ada korban lain berani menyuarakan dan memberi laporan. Karena sejauh ini, korban yang ingin membuat laporan ke polisi, tidak berani lantaran malu dan merasa tertekan," ungkap dia.
Theja menambahkan empat orang yang diberikan pendampingan, statusnya sebagai korban. Para korban berusia antara 16-17 tahun dengan rentang kejadian pada 2021.
"Alhamdulillah mereka mau untuk memberikan keterangan kepada polisi dengan membuat laporan," pungkasnya.
Bogor: Pemilik akun Instagram @ganenxx.theja yang memiliki nama asli Ganendra Theja mengaku, telah membuat laporan ke kepolisian dengan membawa
empat korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pelatih futsal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kamis malam, 3 Februari 2022, kami sudah melaporkan dan dilanjut kembali pada Jum'at, 4 Februari 2022 di Polres Bogor. Kemudian hari ini kami juga kembali dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar Theja, Sabtu, 5 Februari 2022.
Ia menjelaskan, pihaknya selaku pendamping korban sudah melakukan pelaporan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pelatih futsal.
Baca juga:
Makan Biaya Rp31 Miliar, Begini Wajah Baru Stadion Benteng Reborn
"Hari ini kami ada pemanggilan lagi sebagai saksi dan saya harap ada korban lain berani menyuarakan dan memberi laporan. Karena sejauh ini, korban yang ingin membuat laporan ke polisi, tidak berani lantaran malu dan merasa tertekan," ungkap dia.
Theja menambahkan empat orang yang diberikan pendampingan, statusnya sebagai korban. Para korban berusia antara 16-17 tahun dengan rentang kejadian pada 2021.
"Alhamdulillah mereka mau untuk memberikan keterangan kepada polisi dengan membuat laporan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
