Palembang: Kasus konfirmasi aktif covid-19 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, didominasi para pelaku perjalanan ke luar kota khususnya, yang bermobilitas dari kota-kota besar di Pulau Jawa.
Jumlah kasus covid-19 di Palembang tersebut tercatat meningkat dari 170 kasus per Kamis, 3 Februari menjadi 313 kasus per Jumat, 4 Februari 2022.
"Kami persentasekan sekitar 70 persen dari total kasus covid-19 adalah pelaku perjalanan ke luar kota. Satu atau dua minggu sebelum terkonfirmasi. Seperti dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya yang saat ini di sana juga mengalami peningkatan kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, di Palembang, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca: BMKG Ingatkan 15 Kabupaten di Sumsel Waspadai Hujan Lebat
Dia menjelaskan mobilitas masyarakat yang tinggi di dalam kota dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan, juga memberikan pengaruh hingga terjadinya transmisi lokal yang berujung dengan adanya peningkatan kasus covid-19 tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya juga mencatatkan keterisian rumah sakit rujukan covid-19 Palembang sudah mencapai 12 persen, di antaranya enam pasien yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, 262 simtomatik dan 46 asimtomatik menjalani perawatan isolasi mandiri.
Dia memastikan, berdasarkan hasil penelusuran dan penelitian medis dari ratusan kasus konfirmasi baru tersebut belum ditemukan paparan covid-19 varian Omicron.
"Pemeriksaan dilakukan dengan metode whole genome secuencing yang kami ambil, dan sampelnya dikirimkan ke puslitbangkes di Jakarta. Hasilnya sampai sekarang belum ditemukan Omicron di Palembang," ungkapnya.
Palembang: Kasus konfirmasi
aktif covid-19 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, didominasi para pelaku perjalanan ke luar kota khususnya, yang bermobilitas dari kota-kota besar di Pulau Jawa.
Jumlah kasus covid-19 di Palembang tersebut tercatat meningkat dari 170 kasus per Kamis, 3 Februari menjadi 313 kasus per Jumat, 4 Februari 2022.
"Kami persentasekan sekitar 70 persen dari total kasus covid-19 adalah pelaku perjalanan ke luar kota. Satu atau dua minggu sebelum terkonfirmasi. Seperti dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya yang saat ini di sana juga mengalami peningkatan kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, di Palembang, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca:
BMKG Ingatkan 15 Kabupaten di Sumsel Waspadai Hujan Lebat
Dia menjelaskan mobilitas masyarakat yang tinggi di dalam kota dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan, juga memberikan pengaruh hingga terjadinya transmisi lokal yang berujung dengan adanya peningkatan kasus covid-19 tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya juga mencatatkan keterisian rumah sakit rujukan covid-19 Palembang sudah mencapai 12 persen, di antaranya enam pasien yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, 262 simtomatik dan 46 asimtomatik menjalani perawatan isolasi mandiri.
Dia memastikan, berdasarkan hasil penelusuran dan penelitian medis dari ratusan kasus konfirmasi baru tersebut belum ditemukan paparan covid-19 varian Omicron.
"Pemeriksaan dilakukan dengan metode whole genome secuencing yang kami ambil, dan sampelnya dikirimkan ke puslitbangkes di Jakarta. Hasilnya sampai sekarang belum ditemukan Omicron di Palembang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)