Banyumas: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, secara resmi memberikan izin kepada sekolah-sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh 100%.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan hal itu didasarkan pada keputusan empat menteri yakni Mendagri, Menkes, Mendikbud Ristek, dan Menag yang diteken pada 23 Desember 2021.
"Berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri dan Banyumas sudah masuk PPKM Level 1. Kemudian vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan telah di atas 80% serta lansia di atas 60%, maka kegiatan PTM boleh dilaksanakan secara penuh atau 100%. Mulainya pada 3 Januari mendatang," kata Husein di Banyumas, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca: Polda Jabar Bantah Anggotanya Sowan ke Bahar Smith
Dengan dibukanya PTM secara penuh, dia juga meminta kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk taat terhadap protokol kesehatan (prokes). Menurut dia prokes ampuh untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah.
"Karena pandemi belum berakhir, maka prokes harus secara tertib dilaksanakan," jelas Husein.
Selain itu Husein juga meminta dalam pelaksanaan PTM, para guru, tenaga kependidikan dan siswa wajib untuk mencuci tangan sebelum dan setelah PTM berlangsung. Pada intinya pelaksanaan PTM secara penuh diiizinkan namun tetap melaksanakan disiplin prokes yang ketat.
Banyumas: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, secara resmi memberikan izin kepada sekolah-sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (
PTM) secara penuh 100%.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan hal itu didasarkan pada keputusan empat menteri yakni Mendagri, Menkes, Mendikbud Ristek, dan Menag yang diteken pada 23 Desember 2021.
"Berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri dan Banyumas sudah masuk PPKM Level 1. Kemudian vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan telah di atas 80% serta lansia di atas 60%, maka kegiatan PTM boleh dilaksanakan secara penuh atau 100%. Mulainya pada 3 Januari mendatang," kata Husein di Banyumas, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca:
Polda Jabar Bantah Anggotanya Sowan ke Bahar Smith
Dengan dibukanya PTM secara penuh, dia juga meminta kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk taat terhadap protokol kesehatan (prokes). Menurut dia prokes ampuh untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah.
"Karena pandemi belum berakhir, maka prokes harus secara tertib dilaksanakan," jelas Husein.
Selain itu Husein juga meminta dalam pelaksanaan PTM, para guru, tenaga kependidikan dan siswa wajib untuk mencuci tangan sebelum dan setelah PTM berlangsung. Pada intinya pelaksanaan PTM secara penuh diiizinkan namun tetap melaksanakan disiplin prokes yang ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
