Penajam: Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa belum mendapatkan informasi resmi terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku tidak tahu menahu kasus yang membelit koleganya itu.
"Saya tidak tahu persis kasus apa yang tengah terjadi," ujar Hamdam di Penajam, Kamis, 12 Januari 2022.
Hamdan enggan mengomentari lebih jauh menganai kasus ini. "Mudah-mudahan kami segera dapat informasi yang resmi dari KPK terkait OTT itu," tambahnya.
Hamdan mengaku prihatin atas peristiwa OTT tersebut atas nama masyarakat dan bagian dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca: Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara Disegel KPK
Ia meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tetap bekerja seperti biasa. Pelayanan masyarakat katanya jangan sampai terganggu atas peristiwa ini.
"Kami imbau kepada ASN untuk tetap bekerja seperti biasa, sambil menunggu perkembangan informasi selanjutnya," ucapnya.
KPK melakukan penggeledahan di Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara, Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 01.00 Wita. Kemudian KPK melanjutkan penggeledahan ruang kerja Bupati dan Sekretaris Daerah di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar pukul 02.00 Wita.
KPK juga menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Sejak saya ke kantor pukul 07.30 Wita, segel KPK sudah ada. Kami tetap bekerja seperti biasa, hanya tidak bisa ke ruangan yang disegel itu," jelas Hamdan.
Penajam: Wakil Bupati
Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa belum mendapatkan informasi resmi terkait
operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku tidak tahu menahu kasus yang membelit koleganya itu.
"Saya tidak tahu persis kasus apa yang tengah terjadi," ujar Hamdam di Penajam, Kamis, 12 Januari 2022.
Hamdan enggan mengomentari lebih jauh menganai kasus ini. "Mudah-mudahan kami segera dapat informasi yang resmi dari KPK terkait OTT itu," tambahnya.
Hamdan mengaku prihatin atas peristiwa OTT tersebut atas nama masyarakat dan bagian dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca: Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara Disegel KPK
Ia meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tetap bekerja seperti biasa. Pelayanan masyarakat katanya jangan sampai terganggu atas peristiwa ini.
"Kami imbau kepada ASN untuk tetap bekerja seperti biasa, sambil menunggu perkembangan informasi selanjutnya," ucapnya.
KPK melakukan penggeledahan di Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara, Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 01.00 Wita. Kemudian KPK melanjutkan penggeledahan ruang kerja Bupati dan Sekretaris Daerah di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar pukul 02.00 Wita.
KPK juga menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Sejak saya ke kantor pukul 07.30 Wita, segel KPK sudah ada. Kami tetap bekerja seperti biasa, hanya tidak bisa ke ruangan yang disegel itu," jelas Hamdan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)