Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkomitmen membimbing perangkat desa di wilayah kerjanya. Hal tersebut diungkap Ganjar saat bertemu Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
"Saya kalau sama kepala desa, perangkat desa, itu sudah seperti teman sendiri. Jadi jangan sungkan, kalau ada persoalan langsung WhatsApp atau telepon saya langsung,” kata Ganjar di Semarang, Rabu, 15 Desember 2021.
Komitmen ini disampaikan menjawab PPDI yang ingin menjadikan Ganjar sebagai pembina organisasi. Ganjar tak keberatan, asal semua pihak di asosiasi itu mau dibina.
“Jadi kalau njenengan sudah sepakat saya jadi pembina, mari kita jalan bersama-sama," kata dia.
Sekretaris Jenderal PPDI Sarjoko mengapresiasi kesediaan Ganjar. Menurut dia, Gubernur Jawa Tengah merupakan pemimpin yang paling peduli pada persoalan desa.
“Kami menginginkan beliau duduk sebagai pembina atau dewan penasihat PPDI. Kebetulan kami akan Munas pada 8 Januari 2021," kata dia.
Baca: Ganjar Ingatkan Modernisasi Nelayan Demi Kemudahan
PPDI adalah organisasi perangkat desa yang tersebar di 17 provinsi dan 362 kabupaten seluruh Indonesia. Sarjoko mengaku persoalan yang dihadapi pengurus PPDI cukup kompleks dan membutuhkan bantuan Ganjar.
Dalam pertemuan tersebut, PPDI juga meminta bantuan Ganjar mendorong pembentukan nomor induk aparatur pemerintahan desa. Hal itu penting untuk melindungi para aparatur pemerintahan desa dari kesewenang-wenangan, misalnya pemberhentian sepihak imbas pergantian kepala desa.
Pemerintah Provinsi Jateng menindaklanjuti permintaan itu dengan menugaskan Dinas Pemberdayaa Masyarakat Desa berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga, nomor induk aparatur pemerintahan desa dapat diterbitkan.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (
Jateng) Ganjar Pranowo berkomitmen membimbing perangkat desa di wilayah kerjanya. Hal tersebut diungkap Ganjar saat bertemu Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
"Saya kalau sama kepala desa, perangkat desa, itu sudah seperti teman sendiri. Jadi jangan sungkan, kalau ada persoalan langsung
WhatsApp atau telepon saya langsung,” kata Ganjar di Semarang, Rabu, 15 Desember 2021.
Komitmen ini disampaikan menjawab PPDI yang ingin menjadikan Ganjar sebagai pembina organisasi.
Ganjar tak keberatan, asal semua pihak di asosiasi itu mau dibina.
“Jadi kalau njenengan sudah sepakat saya jadi pembina, mari kita jalan bersama-sama," kata dia.
Sekretaris Jenderal PPDI Sarjoko mengapresiasi kesediaan Ganjar. Menurut dia, Gubernur Jawa Tengah merupakan pemimpin yang paling peduli pada
persoalan desa.
“Kami menginginkan beliau duduk sebagai pembina atau dewan penasihat PPDI. Kebetulan kami akan Munas pada 8 Januari 2021," kata dia.
Baca:
Ganjar Ingatkan Modernisasi Nelayan Demi Kemudahan
PPDI adalah organisasi perangkat desa yang tersebar di 17 provinsi dan 362 kabupaten seluruh Indonesia. Sarjoko mengaku persoalan yang dihadapi pengurus PPDI cukup kompleks dan membutuhkan bantuan Ganjar.
Dalam pertemuan tersebut, PPDI juga meminta bantuan Ganjar mendorong pembentukan nomor induk aparatur pemerintahan desa. Hal itu penting untuk melindungi para aparatur pemerintahan desa dari kesewenang-wenangan, misalnya pemberhentian sepihak imbas pergantian kepala desa.
Pemerintah Provinsi Jateng menindaklanjuti permintaan itu dengan menugaskan Dinas Pemberdayaa Masyarakat Desa berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga, nomor induk aparatur pemerintahan desa dapat diterbitkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
