Solo: Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, belum berencana menyelenggarakan kuliah tatap muka secara penuh meskipun pemerintah pusat sudah mengizinkan. UNS masih melihat perkembangan kasus covid-19 varian baru omicron, khususnya di kawasan Solo Raya.
"Kita kan mewaspadai momen Nataru kemarin. Kita lihat perkembangan kasus covid-19 pada pertengahan Januari 2022 ini dulu," ujar Rektor UNS Solo, Profesor Jamal Wiwoho, di Solo, Kamis, 6 Januari 2022.
Namun demikian, dia mengakui UNS saat ini tengah menuju upaya kuliah tatap muka total tersebut. Salah satunya menambah kapasitas mahasiswa yang diizinkan kuliah tatap muka, dari 30 persen menjadi 40 persen dari kapasitas ruang kuliah.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Diyakini Bisa Teratasi oleh Presiden Jokowi
Selain itu, UNS juga mulai kembali membuka semua akses masuk ke kampus yang sebelumnya hanya satu akses. Beberapa kegiatan kampus di luar kegiatan perkuliahan juga sudah mulai dilakukan.
"Kami membuka diri, meningkatkan aksesibilitas masuk kampus, kalau dulu dari depan (pintu masuk) saja sekarang yang gerbang utara sudah kami buka. Ini menunjukkan kampus mulai membuka diri," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, jika perkembangan kasus covid-19 varian omicron tetap landai hingga pertengahan Januari 2022 tidak menutup kemungkinan kuliah tatap muka total dilakukan mulai Februari 2022.
"Prinsip bersyarat dan bertahap tetap kami lakukan, bersyarat misalnya sudah vaksin dua kali, izin orang tua, fasilitas sarana dan prasarana kami siapkan sesuai dengan protokol kesehatan," jelas dia.
Solo:
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, belum berencana menyelenggarakan kuliah tatap muka secara penuh meskipun pemerintah pusat sudah mengizinkan. UNS masih melihat perkembangan kasus covid-19 varian baru omicron, khususnya di kawasan Solo Raya.
"Kita kan mewaspadai momen Nataru kemarin. Kita lihat perkembangan kasus covid-19 pada pertengahan Januari 2022 ini dulu," ujar Rektor UNS Solo, Profesor Jamal Wiwoho, di Solo, Kamis, 6 Januari 2022.
Namun demikian, dia mengakui UNS saat ini tengah menuju upaya kuliah tatap muka total tersebut. Salah satunya menambah kapasitas mahasiswa yang diizinkan kuliah tatap muka, dari 30 persen menjadi 40 persen dari kapasitas ruang kuliah.
Baca juga:
Pandemi Covid-19 Diyakini Bisa Teratasi oleh Presiden Jokowi
Selain itu, UNS juga mulai kembali membuka semua akses masuk ke kampus yang sebelumnya hanya satu akses. Beberapa kegiatan kampus di luar kegiatan perkuliahan juga sudah mulai dilakukan.
"Kami membuka diri, meningkatkan aksesibilitas masuk kampus, kalau dulu dari depan (pintu masuk) saja sekarang yang gerbang utara sudah kami buka. Ini menunjukkan kampus mulai membuka diri," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, jika perkembangan kasus covid-19 varian omicron tetap landai hingga pertengahan Januari 2022 tidak menutup kemungkinan kuliah tatap muka total dilakukan mulai Februari 2022.
"Prinsip bersyarat dan bertahap tetap kami lakukan, bersyarat misalnya sudah vaksin dua kali, izin orang tua, fasilitas sarana dan prasarana kami siapkan sesuai dengan protokol kesehatan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
