Lumajang: Sejumlah peternak di Lumajang, Jawa Timur, mulai kesulitan mencari pakan ternak pasca-diguyur hujan abu vulkanis dari erupsi Gunung Semeru.
Bahkan peternak di sejumlah wilayah Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo terpaksa harus mencuci dulu pakan yang mereka ambil sebelum diberikan pada hewan ternak.
"Rumput dan daun-daunan yang diambil harus dicuci terlebih dulu karena banyak debu. Jika tidak ternak tidak mau dan bahaya juga, " ucap Bambang, peternak kambing dari Dusun Kajar Kuning, Sabtu, 5 Desember 2020.
Untuk mengurangi beban, beberapa warga terpaksa menitipkan sebagian ternak ke rumah saudaranya yang lebih aman dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
Baca juga: Graduasi KPM PKH Ditarget Naik 30% Tahun Depan
Sementara saat ini, aktivitas vulkanis gunung semeru terpantau masih cukup tinggi dengan ditandai beberapa kali terjadi guguran awan panas dan lava pijar ke arah Besuk Kobokan.
Kondisi sejumlah desa di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo, abu vulkanis dari Gunung Semeru masih terpantau menyelimuti kawasan ini, meski intensitasnya tidak setebal beberapa hari yang lalu.
Abu bekas erupsi juga tidak hanya menempel di rumah dan jalan desa, namun sejumlah tanaman warga juga ditutupi abu vulkanis. Saat ini status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih bertahan di waspada level dua.
Lumajang: Sejumlah peternak di Lumajang, Jawa Timur, mulai kesulitan mencari pakan ternak pasca-diguyur hujan abu vulkanis dari erupsi
Gunung Semeru.
Bahkan peternak di sejumlah wilayah Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo terpaksa harus mencuci dulu pakan yang mereka ambil sebelum diberikan pada hewan ternak.
"Rumput dan daun-daunan yang diambil harus dicuci terlebih dulu karena banyak debu. Jika tidak ternak tidak mau dan bahaya juga, " ucap Bambang, peternak kambing dari Dusun Kajar Kuning, Sabtu, 5 Desember 2020.
Untuk mengurangi beban, beberapa warga terpaksa menitipkan sebagian ternak ke rumah saudaranya yang lebih aman dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
Baca juga:
Graduasi KPM PKH Ditarget Naik 30% Tahun Depan
Sementara saat ini, aktivitas vulkanis gunung semeru terpantau masih cukup tinggi dengan ditandai beberapa kali terjadi guguran awan panas dan lava pijar ke arah Besuk Kobokan.
Kondisi sejumlah desa di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo, abu vulkanis dari Gunung Semeru masih terpantau menyelimuti kawasan ini, meski intensitasnya tidak setebal beberapa hari yang lalu.
Abu bekas erupsi juga tidak hanya menempel di rumah dan jalan desa, namun sejumlah tanaman warga juga ditutupi abu vulkanis. Saat ini status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih bertahan di waspada level dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
