Ilustrasi info grafis yang disebarkan Diskominfo Jatim. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi info grafis yang disebarkan Diskominfo Jatim. (Foto: Istimewa)

Diskominfo Jatim 'Kena Semprot' Pemprov terkait Hoaks Mudik Lebaran

Amaluddin • 05 April 2021 20:46
Surabaya: Sekda Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, menegur Kepala Dinas Kominfo Benny Sampirwanto, terkait hoaks memperbolehkan mudik Lebaran 2021.
 
"Pak Benny sudah saya tegur, karena (video viral) tidak seizin kami," kata Heru, Senin, 5 April 2021.
 
Akun twitter dan Instagram @jatimpemprov, sebelumnya memposting sebuah video terkait mudik Lebaran 2021, dengan aturan tertentu. Padahal Menhub sudah memutuskan larangan mudik 2021.

Video berdurasi satu menit itu sudah ditonton 18.834 dan menuai 124 komentar netizen. Namun, tak lama kemudian unggahan itu dihapus.
 
Unggahan itu juga menandai juga akun instragram Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip serta Wakil Gubernur Jatim. Dalam unggahan ditulis keterangan 'emang boleh mudik? Ternyata boleh, tapi tapi... ada aturannya!. Yuk nonton dulu videonya, biar nanti nggak disuruh puter balik, Terus jangan lupa untuk selalu patuhi Prokesnya ya!'.
 
Baca juga: Wali Kota Tangsel Berencana Buka Lagi Bioskop
 
Dalam video itu, berisi aturan mudik untuk ASN, TNI, Polri, wajib membawa surat izin dari pimpinan minimal setingkat eselon II dengan tanda tangan basah. Sedangkan untuk masyarakat wajib membawa surat izin dari Kepala Desa atau Lurah setempat.
 
Surat izin tersebut wajib dibawa selama perjalanan. Jika tidak membawa, pemudik diminta kembali. Kemudian ketika pemudik sudah tiba di tempat tujuan, diwajibkan menjalani karantina selama lima hari dengan koordinasi Satgas daerah.
 
Setelah karantina selama lima hari, jika pemudik mengalami gejala akan dilakukan swab PCR. Namun bila tidak diperbolehkan beraktivitas dengan protokol kesehatan.
 
Atas penyebaran video itu, Heru mengaku prihatin. Ia menegaskan, Pemprov Jatim manut keputusan Menhub Budi Karya Sumadi, soal larangan mudik.
 
"Kita akan mengeluarkan aturan ini dalam waktu dekat. Kita ikut Menhub kalau dilarang (mudik)," terang dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan