Palangka Raya: Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyediakan hadiah uang sebesar Rp5 miliar bagi pawang hujan yang mampu menurunkan hujan selama tiga hari penuh. Ide itu ia lontarkan lantaran tidak efektifnya penggunaan helikopter untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Saya serius janji kasih Rp5 miliar (untuk pawang hujan). Daripada pakai helikopter, kita ada 8 (helikopter), kalau satu helikopter Rp4 Miliar sudah berapa itu coba hitung," ujar Sugianto, usai FGD Prospek Pengembangan dan Peningkatan pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan, Rabu, 31 Juli 2019.
Hadiah Rp5 Miliar itu kata Sugianto akan diberikan kepada pawang hujan bila mampu secara terus menerus menurunkan hujan selama 3 hari di seluruh Kalteng.
"Syaratnya hujan harus merata dan selama 3 hari penuh. Jangan hujan rintik-rintik langsung mengklaim," ujarnya tersenyum.
Kalteng sudah sebulan ini tidak turun hujan. Saat ini sebanyak 1.512 personel diturunkan ke seluruh Kalteng untuk membantu melakukan pemadaman di sekitar 100 desa.
Selain itu gubernur juga akan menggandeng lembaga adat yang ada di Kalteng seperti Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dan sejumlah lembaga adat lainnya. Ia berjanji akan libatkan para damang kepala adat untuk memberikan pengertiannya dan pengetahuan kepada warganya, tentang bahayaya kebakaran hutan dan lahan.
Palangka Raya: Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyediakan hadiah uang sebesar Rp5 miliar bagi pawang hujan yang mampu menurunkan hujan selama tiga hari penuh. Ide itu ia lontarkan lantaran tidak efektifnya penggunaan helikopter untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Saya serius janji kasih Rp5 miliar (untuk pawang hujan). Daripada pakai helikopter, kita ada 8 (helikopter), kalau satu helikopter Rp4 Miliar sudah berapa itu coba hitung," ujar Sugianto, usai FGD Prospek Pengembangan dan Peningkatan pemanfaatan Gas Bumi di Kalimantan, Rabu, 31 Juli 2019.
Hadiah Rp5 Miliar itu kata Sugianto akan diberikan kepada pawang hujan bila mampu secara terus menerus menurunkan hujan selama 3 hari di seluruh Kalteng.
"Syaratnya hujan harus merata dan selama 3 hari penuh. Jangan hujan rintik-rintik langsung mengklaim," ujarnya tersenyum.
Kalteng sudah sebulan ini tidak turun hujan. Saat ini sebanyak 1.512 personel diturunkan ke seluruh Kalteng untuk membantu melakukan pemadaman di sekitar 100 desa.
Selain itu gubernur juga akan menggandeng lembaga adat yang ada di Kalteng seperti Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dan sejumlah lembaga adat lainnya. Ia berjanji akan libatkan para damang kepala adat untuk memberikan pengertiannya dan pengetahuan kepada warganya, tentang bahayaya kebakaran hutan dan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
