Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.
Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.

Dinkes Papua Kirim 24 Tenaga Medis ke Wamena

Antara • 26 September 2019 12:03
Jayapura: Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua mengirim 24 tenaga medis ke Wamena untuk diperbantukan ke rumah sakit. Tenaga medis yang dikirim itu terdiri dari tiga dokter spesialis yaitu spesialis bedah, anastesi, dan dokter spesialis ortopedi.
 
"Tenaga medis yang dikirim itu untuk memperkuat tenaga medis yang ada di Wamena mengingat beberapa dokter di antaranya sudah minta dievakuasi ke Jayapura," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr. Silvanus Sumule di Jayapura, Kamis, 26 September 2019.
 
Sumule menjelaskan sekitar 10 orang dokter yang sebelumnya bertugas di Wamena minta dievakuasi, bahkan lima rekannya sudah mendahului. Mereka khawatir dengan kondisi Wamena pascakerusuhan yang terjadi sejak awal pekan lalu.

"Kami tidak bisa menahan mereka (para dokter) karena biar bagaimana mereka pasti ketakutan dan trauma dengan situasi yang terjadi saat itu," jelas Sumule.
 
Sumule menjelaskan ketakutan yang dialami para dokter memang manusiawi sehingga Dinkes Papua mengirim penggantinya agar operasional di RSUD Wamena tetap dapat berjalan. Ketakutan itu juga diperparah dengan meninggalnya dr. Soeko akibat dianiaya pedemo.
 
Ketika ditanya tentang evakuasi jenazah dr. Soeko Marsetiyo, Sumule mengakui jenazahnya akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU, hari ini.
 
Diperkirakan jenazah tiba sekitar pukul 11.00 WIT dan akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara sebelum disemayamkan di aula Dinkes Papua di Kotaraja. Jenazah dr. Soeko, Jumat, 27 September 2019 diterbangkan ke Jogyakarta untuk disemayamkan.
 
Demo anarkis yang terjadi di Wamena, Senin, 23 September 2019 menyebabkan 30 orang meninggal dan 70-an orang mengalami luka-luka serta ratusan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta dibakar dan dirusak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan