medcom.id, Tangerang Selatan: Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek rumah kontrakan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Tiga terduga teroris tewas dalam rumah tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto, mengatakan Densus bergerak ke lokasi sekira pukul 09.30 WIB, Rabu 21 Desember. Petugas menemukan seorang terduga teroris bernama Adam di luar rumah.
Dari Adam, petugas mendapatkan informasi bahwa tiga rekannya berada di sebuah rumah kontrakan bernomor 36. Adam juga menyampaikan ada bom dan senjata di rumah tersebut.
(Alamat rumah yang dikontrak terduga teroris di Tangsel, MTVN - Farhan Dwi)
"Lalu Densus mendekati rumah tersebut. Namun mendapat perlawanan. Tembakan dikeluarkan dari dalam rumah. Petugas membalas," kata Rikwanto via sambungan telepon kepada Metro TV.
Setelah area aman, Densus memasuki rumah. Densus menemukan tiga orang tewas. Ketiganya berinisial O, I, dan H.
Densus juga menemukan bom. Rikwanto mengatakan polisi tengah mensterilisasi area sekitar rumah. Polisi juga tengah meneliti bom tersebut.
"Bom harus diteliti agar tak ada salah perlakuan yang justru membahayakan keselamatan. Bom itu aktif maupun tak aktif tetap berbahaya," lanjut Rikwanto.
Sementara itu dari pantauan Metrotvnews.com, hingga berita ini dimuat, sejumlah polisi dan anggota Densus masih berada di lokasi. Garis polisi dibentangkan. Petugas meminta warga tak mendekat ke area tersebut.
medcom.id, Tangerang Selatan: Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek rumah kontrakan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Tiga terduga teroris tewas dalam rumah tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto, mengatakan Densus bergerak ke lokasi sekira pukul 09.30 WIB, Rabu 21 Desember. Petugas menemukan seorang terduga teroris bernama Adam di luar rumah.
Dari Adam, petugas mendapatkan informasi bahwa tiga rekannya berada di sebuah rumah kontrakan bernomor 36. Adam juga menyampaikan ada bom dan senjata di rumah tersebut.
(Alamat rumah yang dikontrak terduga teroris di Tangsel, MTVN - Farhan Dwi)
"Lalu Densus mendekati rumah tersebut. Namun mendapat perlawanan. Tembakan dikeluarkan dari dalam rumah. Petugas membalas," kata Rikwanto via sambungan telepon kepada Metro TV.
Setelah area aman, Densus memasuki rumah. Densus menemukan tiga orang tewas. Ketiganya berinisial O, I, dan H.
Densus juga menemukan bom. Rikwanto mengatakan polisi tengah mensterilisasi area sekitar rumah. Polisi juga tengah meneliti bom tersebut.
"Bom harus diteliti agar tak ada salah perlakuan yang justru membahayakan keselamatan. Bom itu aktif maupun tak aktif tetap berbahaya," lanjut Rikwanto.
Sementara itu dari pantauan
Metrotvnews.com, hingga berita ini dimuat, sejumlah polisi dan anggota Densus masih berada di lokasi. Garis polisi dibentangkan. Petugas meminta warga tak mendekat ke area tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
