Cirebon: Ratusan warga di Cirebon, Jawa Barat, berbondong-bondong datang ke halaman parkir Masjid Attaqwa Kota Cirebon, untuk melakukan penukaran uang baru.
Warga rela antre panjang, untuk bisa mendapatkan jatah penukaran uang rupiah pecahan baru, yang akan digunakan pada lebaran nanti.
Tatang (35) salah satu warga datang untuk menukarkan uang baru mengatakan telah melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu melalui situs yang disediakan oleh Bank Indonesia.
Ia menyebut mendaftar penukaran uang sekitar pukul 06.30 WIB. Namun saat mencoba mengakses pendaftaran untuk orang lain satu jam setelahnya, kuota penukaran uang telah penuh.
"Waktu pagi masih bisa daftar, tapi sekitar pukul 07.30 ternyata sudah penuh," kata Tatang.
Tatang mengaku menukarkan uang sebesar Rp4 juta, sesuai dengan batas maksimal yang ditetapkan, untuk setiap warga yang melakukan penukaran.
"Uangnya buat lebaran nanti. Buat dibagi-bagikan," kata Tatang.
Sementyara, Kepala Kantor Perwakilan BI Cirebon, Anton Pitono, mengatakan, pihaknya pada tahun ini, membuka sebanyak 134 titik penukaran uang pecahan baru di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Ratusan titik penukaran uang baru tersebut, merupakan lokasi-lokasi perbankan umum di sejumlah wilayah. Pihaknya juga menerjunkan mobil kas keliling untuk membuka penukaran di sejumlah tempat.
Untuk penukaran di bank, mulai dibuka pada 25 Maret sampai 4 April 2024. Ia mengungkapkan, 134 titik tersebut tersebar di sejumlah wilayah dengan jumlah yang berbeda.
"Rinciannya, Kota Cirebon 46 titik, Kabupaten Cirebon 23 titik, Kuningan 22 titik, Majalengka 25 titik, dan Indramayu 18 titik," kata Anton.
Cirebon: Ratusan warga di Cirebon, Jawa Barat, berbondong-bondong datang ke halaman parkir Masjid Attaqwa
Kota Cirebon, untuk melakukan penukaran uang baru.
Warga rela antre panjang, untuk bisa mendapatkan jatah penukaran uang rupiah pecahan baru, yang akan digunakan pada lebaran nanti.
Tatang (35) salah satu warga datang untuk menukarkan uang baru mengatakan telah melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu melalui situs yang disediakan oleh Bank Indonesia.
Ia menyebut mendaftar penukaran uang sekitar pukul 06.30 WIB. Namun saat mencoba mengakses pendaftaran untuk orang lain satu jam setelahnya, kuota penukaran uang telah penuh.
"Waktu pagi masih bisa daftar, tapi sekitar pukul 07.30 ternyata sudah penuh," kata Tatang.
Tatang mengaku menukarkan uang sebesar Rp4 juta, sesuai dengan batas maksimal yang ditetapkan, untuk setiap warga yang melakukan penukaran.
"Uangnya buat lebaran nanti. Buat dibagi-bagikan," kata Tatang.
Sementyara, Kepala Kantor Perwakilan BI Cirebon, Anton Pitono, mengatakan, pihaknya pada tahun ini, membuka sebanyak 134 titik penukaran uang pecahan baru di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Ratusan titik penukaran uang baru tersebut, merupakan lokasi-lokasi perbankan umum di sejumlah wilayah. Pihaknya juga menerjunkan mobil kas keliling untuk membuka penukaran di sejumlah tempat.
Untuk penukaran di bank, mulai dibuka pada 25 Maret sampai 4 April 2024. Ia mengungkapkan, 134 titik tersebut tersebar
di sejumlah wilayah dengan jumlah yang berbeda.
"Rinciannya, Kota Cirebon 46 titik, Kabupaten Cirebon 23 titik, Kuningan 22 titik, Majalengka 25 titik, dan Indramayu 18 titik," kata Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
