Papua Barat Daya: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menargetkan partainya mendapat satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat Daya di Pemilu 2024. Target itu disampaikan dalam konsolidasi kader PSI se-Papua Barat Daya di Sorong.
"Pemilu 2019 yang lalu kami di sini punya 14 kursi di seluruh Papua. Oleh karena itu, harusnya Papua Barat Daya sebagai provinsi baru Insyaallah dapat hal yang sama juga. Insyaallah dapat satu fraksi," kata Kaesang dalam keterangannya.
Kaesang optimistis para caleg dari PSI beberapa di antaranya yang berpengalaman mencalonkan diri pada pemilu periode sebelumnya.
“Tadi (kader-kader) yakin bisa satu fraksi, soalnya kami yang di Kota Sorong ada juga yang dari Partai Berkarya dulu 2019 waktu itu beliau sudah menjadi anggota dewan, dan sekarang bersama kami,” jelasnya.
Kemudian, ada juga eks kader Partai Hanura, yang saat dia berusia 21 tahun mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Namun, dia yang saat ini berusia 25 tahun pun memilih pindah partai ke PSI.
Oleh karena itu, Kaesang meminta para kader fokus bekerja, khususnya turun langsung ke masyarakat dan memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakat mengenai program-program PSI.
Kaesang mengingatkan kader di Papua Barat Daya untuk mempraktikkan politik yang santun.
"(Instruksi ke para kader, red.) Tetap menjunjung tinggi politik yang santai, politik yang santun, tidak mencela orang lain, tidak nyinyir ke orang lain. Turun langsung ke masyarakat, sosialisasi langsung ke masyarakat,” tutup Kaesang.
Hadir juga dalam konsolidasi itu Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.
Papua Barat Daya: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menargetkan partainya mendapat satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat Daya di Pemilu 2024. Target itu disampaikan dalam konsolidasi kader PSI se-Papua Barat Daya di Sorong.
"Pemilu 2019 yang lalu kami di sini punya 14 kursi di seluruh Papua. Oleh karena itu, harusnya Papua Barat Daya sebagai provinsi baru Insyaallah dapat hal yang sama juga. Insyaallah dapat satu fraksi," kata Kaesang dalam keterangannya.
Kaesang optimistis para caleg dari PSI beberapa di antaranya yang berpengalaman mencalonkan diri pada pemilu periode sebelumnya.
“Tadi (kader-kader) yakin bisa satu fraksi, soalnya kami yang di Kota Sorong ada juga yang dari Partai Berkarya dulu 2019 waktu itu beliau sudah menjadi anggota dewan, dan sekarang bersama kami,” jelasnya.
Kemudian, ada juga eks kader Partai Hanura, yang saat dia berusia 21 tahun mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Namun, dia yang saat ini berusia 25 tahun pun memilih pindah partai ke PSI.
Oleh karena itu, Kaesang meminta para kader fokus bekerja, khususnya turun langsung ke masyarakat dan memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakat mengenai program-program PSI.
Kaesang mengingatkan kader di Papua Barat Daya untuk mempraktikkan politik yang santun.
"(Instruksi ke para kader, red.) Tetap menjunjung tinggi politik yang santai, politik yang santun, tidak mencela orang lain, tidak nyinyir ke orang lain. Turun langsung ke masyarakat, sosialisasi langsung ke masyarakat,” tutup Kaesang.
Hadir juga dalam konsolidasi itu Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
