Jakarta: Momentum Ramadan menjadi kesempatan untuk memberdayakan masjid dengan berbagai kegiatan. Masjid tidak saja menjadi sarana tempat ibadah juga harus bisa memberdayakan secara ekonomi untuk masyarakat sekitarnya.
Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) mendorong terus mewujudkan '1 Masjid, 1 Komunitas, 1 Usaha'. Ada banyak sektor untuk bisa memberdayakan masjid berbasis ekonomi. Penggeraknya adalah remaja masjid dan pemuda setempat.
Ketua Umum ISYEF M Atras Mafazi menyampaikan sejak 2018 hingga hari ini, ISYEF bergerak untuk memberadayakan pemuda dan remaja masjid sebagai wujud mengembangkan ekonomi masjid.
"Alhamdulillah, tahun ini ISYEF diberikan amanah dan kepercayaan untuk bergandengan tangan dengan Scarf Media dan Istiqlal Global Fund dalam kegiatan Istiqlal Fashion Days. Kami sangat senang dapat ambil bagian dalam kegiatan yang Insyaallah membawa dampak bagi UMKM ini, khususnya yang bergerak di bidang halal fashion," kata Atras di acara Istiqlal Fashion Days 2023, Jakarta, Selasa, 18 April 2023.
Kata Atras, dengan potensi Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, sudah sepantasnya Indonesia tidak hanya menjadi kiblat fesyen Muslim dunia, bukan hanya sebagai pasar tetapi juga produsen.
ISYEF sendiri menginisiasi dan menjalankan berbagai inisiatif untuk pengembangan ekonomi masjid seperti ISYEFPreneur yaitu pembinaan usaha milik masjid, ISYEF Point yaitu pemberdayaan remaja masjid, ISYEF Farm yaitu peternakan sapi dari masjid, Kotak Berbagi yaitu aksi kepedulian terhadap masyarakat di sekitar masjid, Jama’ah yaitu vlog jelajah masjid mencari hikmah.
Menanggapi hal ini, Penggagas Gerakan Ekonomi Masjid (EMAS) M Arief Rosyid Hasan menyampaikan memajukan peradaban masjid bukanlah hal yang baru. Namun sudah ada sejak zaman Rasullulah SAW sebagai teladan yang kita muliakan.
"Ketika kita bicara tentang ekonomi umat yang menjadi titik temu di antara kemajemukan bangsa, kita tidak lagi membahas perbedaan atau atribut masing-masing. Insyaallah, Istiqlal hadir sebagai etalase industri halal di Indonesia, salah satunya dengan mendorong modest fashion," jelas Arief.
Harapannya, ke depan masjid hadir sebagai pilot penggerak ekonomi dan bisa bersinergi dengan teman-teman lintas agama. Harapannya, di setiap rumah ibadah nanti akan ada program ekonomi yang aktif dan berkelanjutan, utamanya digerakkan oleh para pemuda masing-masing rumah ibadah.
Sebelumnya, Istiqlal Global Fund mengadakan Istiqlal Fashion Days 2023. Dibuka secara resmi oleh Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Istri Wakil Presiden Wury Maruf Amin, acara ini menghadirkan berbagai brand modest terkurasi di Masjid Negara Istiqlal dari 1-19 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Momentum Ramadan menjadi kesempatan untuk memberdayakan masjid dengan berbagai kegiatan.
Masjid tidak saja menjadi sarana tempat ibadah juga harus bisa memberdayakan secara ekonomi untuk masyarakat sekitarnya.
Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) mendorong terus mewujudkan '1 Masjid, 1 Komunitas, 1 Usaha'. Ada banyak sektor untuk bisa memberdayakan
masjid berbasis ekonomi. Penggeraknya adalah remaja masjid dan pemuda setempat.
Ketua Umum ISYEF M Atras Mafazi menyampaikan sejak 2018 hingga hari ini, ISYEF bergerak untuk memberadayakan pemuda dan remaja masjid sebagai wujud mengembangkan ekonomi masjid.
"Alhamdulillah, tahun ini ISYEF diberikan amanah dan kepercayaan untuk bergandengan tangan dengan Scarf Media dan Istiqlal Global Fund dalam kegiatan Istiqlal Fashion Days. Kami sangat senang dapat ambil bagian dalam kegiatan yang Insyaallah membawa dampak bagi
UMKM ini, khususnya yang bergerak di bidang halal fashion," kata Atras di acara Istiqlal Fashion Days 2023, Jakarta, Selasa, 18 April 2023.
Kata Atras, dengan potensi Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, sudah sepantasnya Indonesia tidak hanya menjadi kiblat fesyen Muslim dunia, bukan hanya sebagai pasar tetapi juga produsen.
ISYEF sendiri menginisiasi dan menjalankan berbagai inisiatif untuk pengembangan ekonomi masjid seperti ISYEFPreneur yaitu pembinaan usaha milik masjid, ISYEF Point yaitu pemberdayaan remaja masjid, ISYEF Farm yaitu peternakan sapi dari masjid, Kotak Berbagi yaitu aksi kepedulian terhadap masyarakat di sekitar masjid, Jama’ah yaitu vlog jelajah masjid mencari hikmah.
Menanggapi hal ini, Penggagas Gerakan Ekonomi Masjid (EMAS) M Arief Rosyid Hasan menyampaikan memajukan peradaban masjid bukanlah hal yang baru. Namun sudah ada sejak zaman Rasullulah SAW sebagai teladan yang kita muliakan.
"Ketika kita bicara tentang ekonomi umat yang menjadi titik temu di antara kemajemukan bangsa, kita tidak lagi membahas perbedaan atau atribut masing-masing. Insyaallah, Istiqlal hadir sebagai etalase industri halal di Indonesia, salah satunya dengan mendorong modest fashion," jelas Arief.
Harapannya, ke depan masjid hadir sebagai pilot penggerak ekonomi dan bisa bersinergi dengan teman-teman lintas agama. Harapannya, di setiap rumah ibadah nanti akan ada program ekonomi yang aktif dan berkelanjutan, utamanya digerakkan oleh para pemuda masing-masing rumah ibadah.
Sebelumnya, Istiqlal Global Fund mengadakan Istiqlal Fashion Days 2023. Dibuka secara resmi oleh Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Istri Wakil Presiden Wury Maruf Amin, acara ini menghadirkan berbagai brand modest terkurasi di Masjid Negara Istiqlal dari 1-19 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
