5 Fakta Kebakaran TPST Bantargebang

Jakarta: Si jago merah melalap sejumlah lahan di sekitar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore, 19 Agustus 2023. Berikut sejumlah fakta terkait kebakaran ini: 1. Kebakaran di Luar Pagar TPST Dinas Lingkungkan Hidup DKI Jakarta menyatakan kebakaran tidak terjadi lokasi persis TPST. Melainkan di sejumlah gubuk milik pemulung setempat yang berada di luar pagar TPST. "Sumber api berasal dari gubuk pemulung yang posisinya di luar pagar Zona 5 TPST Bantargebang," kata Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, Minggu 20 Agustus 2023. Baca juga: 24 Peristiwa Kebakaran Melanda Kabupaten Tangerang dalam Dua Pekan 2. Padam usai 2 Jam Kebakaran Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sejumlah petugas dan mobil pemadam kebakaran dari dikerahkan ke lokasi.  Para petugas berasal dari internal TPST dan Damkar Kota Bekasi. Mereka bekerja keras memadamkan api di permukiman pemulung tersebut.  Sekitar dua jam lebih atau pukul 16.50 WIB, api berhasil dipadamkan. "Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dan kondisi kembali seperti semula," ujar Yogi Ikhwan. 3. Hanguskan 22 Gubuk Pemulung Dari 30 unit gubuk, sebanyak 22 di antaranya yang hangus terbakar dalam peristiwa ini. Gubuk tersebut milik seseorang bernama H Ganih dan disewakan kepada sejumlah pemulung sekitar. "Yang terbakar ada kurang lebih 22 lahan/lapak," kata Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti kepada wartawan. 30 unit gubuk ini berdiri di lahan seluas 250 meter persegi.  4. Sejumlah Motor juga Terbakar Dalam peristiwa ini, tidak hanya 22 gubuk pemulung yang terbakar. Tapi juga sejumlah sepeda motor yang berada di lokasi ikut hangus dilalap si jago merah. "Ada 4 unit sepeda motor milik penghuni lahan/lapak yang terbakar," kata Ririn. 5. Korsleting Listrik Korsleting listrik atau hubungan arus pendek disebut sebagai penyebab kebakaran di lokasi. Namun hal ini masih sebatas dugaan.