Serang: Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal tipe A Pakupatan Kota Serang, Banten, kembali beroperasi. Sebelumnya, aktivitas di terminal mati suri usai pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto, mengatakan, pembukaan kembali jalur transportasi itu dimulai sejak Selasa, 16 Juni 2020. Namun hanya beberapa trayek saja yang kembali beroperasi seperti Bandung, Bogor, Bekasi, dan Jawa.
"Sementara untuk tujuan Jakarta masih dilakukan evaluasi sebab ketika masuk ke Jakarta harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)," kata Waluyo, Kamis, 25 Juni 2020.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, untuk bus arah Bandung, Jawa Barat, sudah mulai banyak penumpang yang naik dari terminal Pakupatan. Sedangkan untuk daerah lain masih sepi, termasuk trayek Jawa.
Baca juga: 25 Staf Unhas Positif Covid-19 Diisolasi
Disisi lain, menurut Waluyo, untuk sementara belum banyak perusahaan otobus yang kembali mengaspal. Trayek bus menuju wilayah Jawa pun dibatasi hanya aktif beroperasi pada pukul 12 siang dan pukul 4 sore.
"Untuk bus lainya hanya beberapa yang kita diizinkan dengan pembatasan waktu operasional," jelas dia.
Ia menambahkan setiap armada yang beroperasi baik AKAP maupun AKDP diwajibkan menerapkan protokol kesehatan selama masa transisi tatanan normal baru (new normal).
"Kita membuka terminal dengan syarat protokol kesehatan, baik dari AKDP maupun AKAP. Penumpang juga kami lakukan protokol kesehatan," ungkapnya.
Serang: Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal tipe A Pakupatan Kota Serang, Banten, kembali beroperasi. Sebelumnya, aktivitas di terminal mati suri usai pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto, mengatakan, pembukaan kembali jalur transportasi itu dimulai sejak Selasa, 16 Juni 2020. Namun hanya beberapa trayek saja yang kembali beroperasi seperti Bandung, Bogor, Bekasi, dan Jawa.
"Sementara untuk tujuan Jakarta masih dilakukan evaluasi sebab ketika masuk ke Jakarta harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)," kata Waluyo, Kamis, 25 Juni 2020.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, untuk bus arah Bandung, Jawa Barat, sudah mulai banyak penumpang yang naik dari terminal Pakupatan. Sedangkan untuk daerah lain masih sepi, termasuk trayek Jawa.
Baca juga:
25 Staf Unhas Positif Covid-19 Diisolasi
Disisi lain, menurut Waluyo, untuk sementara belum banyak perusahaan otobus yang kembali mengaspal. Trayek bus menuju wilayah Jawa pun dibatasi hanya aktif beroperasi pada pukul 12 siang dan pukul 4 sore.
"Untuk bus lainya hanya beberapa yang kita diizinkan dengan pembatasan waktu operasional," jelas dia.
Ia menambahkan setiap armada yang beroperasi baik AKAP maupun AKDP diwajibkan menerapkan protokol kesehatan selama masa transisi tatanan normal baru (new normal).
"Kita membuka terminal dengan syarat protokol kesehatan, baik dari AKDP maupun AKAP. Penumpang juga kami lakukan protokol kesehatan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
