Puslabfor Beberkan Hasil Penyelidikan Bom Ikan di Pasuruan, Ini Fakta Terbaru

Surabaya: Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur membeberkan hasil penyelidikan ledakan bondet atau bom ikan di Kabupaten Pasuruan. Beberapa fakta terungkap seputar insiden yang menewaskan 2 orang, melukai 2 orang, serta merusak 23 bangunan tersebut. “Kita temukan sisa bahan peledak yang sangat sensitif terhadap gerakan maupun yang lain bisa langsung meledak. Lalu di TKP kita temukan selongsong atau bahan detonator jumlahnya ratusan,” ucap Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, dalam tayangan Headline News di Metro TV, 15 September 2021. Sodiq memastikan ledakan yang terjadi di rumah tersangka Ghofar akibat detonator yang meledak saat proses pembuatan atau perakitan. Detonator itu tengah dirakit tersangka Mat Sidik. Sodiq mengatakan tim Gegana Polda Jatim telah melakukan penyisiran di TKP. Sejumlah bahan baku peledak ditemukan. Ledakan yang bersumber dari bom ikan terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu, 11 September 2021. Sebanyak dua orang tersangka tewas. Ledakan juga mengakibatkan dua rumah hancur dan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Polisi menetapkan empat tersangka yang dianggap bertanggung jawab terhadap ledakan. (Raja Alif Budhoyo)