Yogyakarta: Pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengambil langkah untuk menyikapi ratusan anak yang kehilangan orang tua akibat covid-19. Pihak pemda akan menyediakan pendampingan psikologis.
"(Pendampingan psikologis) ini khusus untuk anak-anak usia remaja yang kehilangan orang tua dalam waktu berdekatan sehingga butuh pendampingan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati saat dihubungi, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Erlina mengatakan memberikan kekuatan pada anak yang kehilangan kedua orang tua sangat dibutuhkan. Di sisi lain, ada anak yang juga kehilangan saudaranya.
Pendataan yang dilakukan DP3AP2 bekerja sama dengan sejumlah lembaga menyebutkan ada sekitar 150 anak yang kehilangan orang tua. Jumlah tersebut meliputi bayi hingga anak hingga usia 18 tahun.
"Tidak semua anak yatim piatu. Ada yang anak kehilangan salah satu orang tuanya," ungkap Erlina.
Erlina menyebut, pendampingan psikologis melibatkan Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di masing-masing kabupaten/kota. Selain itu, juga bisa dilakukan kegiatan telekonseling.
Baca: Banda Aceh Terima 4.760 Dosis Vaksin Moderna dan 7.500 Sinovac
Ia menambahkan, anak-anak tersebut juga akan dibantu untuk bisa melanjutkan pendidikan untuk menyelamatkan masa depannya. Kemudian, Pemda DIY juga memastikan mereka mendapat asuhan yang baik dan jaminan keamanan.
"Kami juga mendirikan posko yang menerima aduan laporan masyarakat soal keberadaan anak kehilangan orang tuanya akibat covid-19. Silakan warga melaporkan atau melalui satgas," tutur Erlina.
Yogyakarta: Pemerintah di Daerah Istimewa
Yogyakarta (Pemda DIY) mengambil langkah untuk menyikapi ratusan anak yang kehilangan orang tua akibat
covid-19. Pihak pemda akan menyediakan pendampingan psikologis.
"(Pendampingan psikologis) ini khusus untuk anak-anak usia remaja yang kehilangan orang tua dalam waktu berdekatan sehingga butuh pendampingan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati saat dihubungi, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Erlina mengatakan memberikan kekuatan pada anak yang kehilangan kedua orang tua sangat dibutuhkan. Di sisi lain, ada anak yang juga kehilangan saudaranya.
Pendataan yang dilakukan DP3AP2 bekerja sama dengan sejumlah lembaga menyebutkan ada sekitar 150 anak yang kehilangan orang tua. Jumlah tersebut meliputi bayi hingga anak hingga usia 18 tahun.
"Tidak semua anak yatim piatu. Ada yang anak kehilangan salah satu orang tuanya," ungkap Erlina.
Erlina menyebut, pendampingan psikologis melibatkan Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di masing-masing kabupaten/kota. Selain itu, juga bisa dilakukan kegiatan telekonseling.
Baca:
Banda Aceh Terima 4.760 Dosis Vaksin Moderna dan 7.500 Sinovac
Ia menambahkan, anak-anak tersebut juga akan dibantu untuk bisa melanjutkan pendidikan untuk menyelamatkan masa depannya. Kemudian, Pemda DIY juga memastikan mereka mendapat asuhan yang baik dan jaminan keamanan.
"Kami juga mendirikan posko yang menerima aduan laporan masyarakat soal keberadaan anak kehilangan orang tuanya akibat covid-19. Silakan warga melaporkan atau melalui satgas," tutur Erlina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
