Mojokerto: Tim Satgas Covid-19 membubarkan acara wisuda taman kanak-kanak (TK) yang digelar di aula rumah makan di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin 21 Juni 2021. Petugas meminta panitia menghentikan acara wisuda karena telah memicu kerumunan di tengah pandemi covid-19.
"Aula tempat wisuda berkapasitas 50 orang tapi dihadiri lebih dari 100 orang," ujar Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi, melansir Clicks.id, Selasa, 22 Juni 2021.
Selain menyebabkan kerumunan, wisuda TK yang juga dihadiri wali murid tersebut tak patuhi protokol kesehatan. Seperti tak menjaga jarak, meski memakai masker dan panitia menyediakan tempat cuci tangan.
Baca: Ruko di Sleman Disiapkan untuk Karantina Pasien Covid-19
Tidak hanya itu, acara wisuda TK yang picu kerumunan massa tersebut tak memiliki izin Satgas Covid-19. Peserta dan udangan wisuda kecewa dengan pembubaran ini.
"Kita sudah mematuhi protokol kesehatan, sudah pakai masker kok dibubarkan, " ujar salah satu wali murid, Neneng.
Atas kejadian ini, petugas telah meminta keterangan dari panitia dan pengelola rumah makan tempat diselenggarakannya acara wisuda. Jika terbukti bersalah, maka petugas akan segera melakukan penyegelan.
Mojokerto: Tim Satgas
Covid-19 membubarkan acara wisuda taman kanak-kanak (TK) yang digelar di aula rumah makan di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin 21 Juni 2021. Petugas meminta panitia menghentikan acara wisuda karena telah memicu kerumunan di tengah pandemi covid-19.
"Aula tempat wisuda berkapasitas 50 orang tapi dihadiri lebih dari 100 orang," ujar Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi, melansir Clicks.id, Selasa, 22 Juni 2021.
Selain menyebabkan kerumunan, wisuda TK yang juga dihadiri wali murid tersebut tak patuhi protokol kesehatan. Seperti tak menjaga jarak, meski memakai masker dan panitia menyediakan tempat cuci tangan.
Baca: Ruko di Sleman Disiapkan untuk Karantina Pasien Covid-19
Tidak hanya itu, acara wisuda TK yang picu kerumunan massa tersebut tak memiliki izin Satgas Covid-19. Peserta dan udangan wisuda kecewa dengan pembubaran ini.
"Kita sudah mematuhi protokol kesehatan, sudah pakai masker kok dibubarkan, " ujar salah satu wali murid, Neneng.
Atas kejadian ini, petugas telah meminta keterangan dari panitia dan pengelola rumah makan tempat diselenggarakannya acara wisuda. Jika terbukti bersalah, maka petugas akan segera melakukan penyegelan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
