Medan: Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta pemerintah kabupaten dan kota mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Tujuannya membantu ekonomi masyarakat dan mendorong pembangunan daerah di tengah pandemi covid-19.
"Kita sudah menyurati pemerintah kabupaten dan kota untuk mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa di daerahnya," kata Edy, Kamis, 27 Mei 2021.
Edy juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 412.6/3031 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa 2021 pada 31 Maret 2021. Kemudian, SE Nomor 412.6/4218 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa dan BLT Dana Desa 2021 pada 10 Mei 2021.
Dalam surat itu, Edy meminta pemerintah kabupaten dan kota mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk mengurangi dampak pandemi covid-19. Dia mengungkapkan, pada tahun 2021, Sumut mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,5 triliun tetapi yang sudah disalurkan baru sekitar 19 persen.
Baca: Gorontalo Terapkan PPKM Mikro Mulai 1 Juni
Edy menegaskan, keterlambatan penyaluran BLT dan Dana Desa akan mempengaruhi pembangunan di desa. Pasalnya, jika tahap pertama baru cair pada Juni, maka akan butuh waktu lagi untuk menghabiskannya.
Dia kembali menegaskan, BLT dan Dana Desa adalah hak masyarakat yang tidak boleh dihambat. Jika ada pihak-pihak yang menghambat penyaluran BLT dan Dana Desa, maka yang bersangkutan sudah melakukan kezaliman. Edy ingin agar ke depan Sumut masuk dalam 10 besar provinsi dengan penyaluran Dana Desa paling cepat.
Medan: Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta pemerintah kabupaten dan kota mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (
BLT) Dana Desa. Tujuannya membantu ekonomi masyarakat dan mendorong pembangunan daerah di tengah pandemi
covid-19.
"Kita sudah menyurati pemerintah kabupaten dan kota untuk mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa di daerahnya," kata Edy, Kamis, 27 Mei 2021.
Edy juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 412.6/3031 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa 2021 pada 31 Maret 2021. Kemudian, SE Nomor 412.6/4218 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa dan BLT Dana Desa 2021 pada 10 Mei 2021.
Dalam surat itu, Edy meminta pemerintah kabupaten dan kota mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk mengurangi dampak pandemi covid-19. Dia mengungkapkan, pada tahun 2021, Sumut mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,5 triliun tetapi yang sudah disalurkan baru sekitar 19 persen.
Baca:
Gorontalo Terapkan PPKM Mikro Mulai 1 Juni
Edy menegaskan, keterlambatan penyaluran BLT dan Dana Desa akan mempengaruhi pembangunan di desa. Pasalnya, jika tahap pertama baru cair pada Juni, maka akan butuh waktu lagi untuk menghabiskannya.
Dia kembali menegaskan, BLT dan Dana Desa adalah hak masyarakat yang tidak boleh dihambat. Jika ada pihak-pihak yang menghambat penyaluran BLT dan Dana Desa, maka yang bersangkutan sudah melakukan kezaliman. Edy ingin agar ke depan Sumut masuk dalam 10 besar provinsi dengan penyaluran Dana Desa paling cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
