Demak: Pondok pesantren tahfiz anak Darul Mustofa di Desa Jogoloyo Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diminta untuk ditutup. Desakan dari warga tersebut usai aksi kekerasan yang dilakukan oknum ustaz terbongkar.
Seorang warga, Fatimah, mengatakan, kerap melihat santri pondok pesantren Darul Mustofa menangis usai mendapat perlakuan dari pengasuh. Hampir tiap pagi pengasuh pondok pesantren marah-marah melalui pengeras suara.
“Kalau santri keluar (dari pondok pesantren) nangis terus ditanya-tanya warga. Kalau ini masih terus berlarut, warga minta pondok ditutup saja,” ujar Fatimah, Selasa, 7 September 2021.
Senada diungkapkan warga lainnya, Syamsiah. Oknum ustaz yang melakukan kekerasan tidak ramah dengan warga. Yang bersangkutan bahkan pernah menabrak seorang warga dan tak bertanggung jawab.
Baca juga: 16.350 Bungkus Rokok Ilegal di Tangerang Dimusnahkan
“Capek melihat kelakuannnya. Ditutup tidak apa-apa, di sini masih banyak pondok pesantren,” kata Syamsiah.
Pantauan Medcom.id, hari ini aktivitas di pondok pesantren tahfiz anak Darul Mustofa berjalan seperti biasa. Sejumlah santri tampak belajar membaca Alquran. Beberapa santri juga ada yang keluar masuk pondok pesantren.
Beberapa santri putri juga terlihat dijemput orang tuanya. Ada yang dijemput dengan sepeda motor, ada pula dengan mobil. Sementara pimpinan pondok pesantren hari ini tidak ada di tempat.
Demak:
Pondok pesantren tahfiz anak Darul Mustofa di Desa Jogoloyo Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diminta untuk ditutup. Desakan dari warga tersebut usai aksi kekerasan yang dilakukan oknum ustaz terbongkar.
Seorang warga, Fatimah, mengatakan, kerap melihat santri pondok pesantren Darul Mustofa menangis usai mendapat perlakuan dari pengasuh. Hampir tiap pagi pengasuh pondok pesantren marah-marah melalui pengeras suara.
“Kalau santri keluar (dari pondok pesantren) nangis terus ditanya-tanya warga. Kalau ini masih terus berlarut, warga minta pondok ditutup saja,” ujar Fatimah, Selasa, 7 September 2021.
Senada diungkapkan warga lainnya, Syamsiah. Oknum ustaz yang melakukan kekerasan tidak ramah dengan warga. Yang bersangkutan bahkan pernah menabrak seorang warga dan tak bertanggung jawab.
Baca juga:
16.350 Bungkus Rokok Ilegal di Tangerang Dimusnahkan
“Capek melihat kelakuannnya. Ditutup tidak apa-apa, di sini masih banyak pondok pesantren,” kata Syamsiah.
Pantauan Medcom.id, hari ini aktivitas di pondok pesantren tahfiz anak Darul Mustofa berjalan seperti biasa. Sejumlah santri tampak belajar membaca Alquran. Beberapa santri juga ada yang keluar masuk pondok pesantren.
Beberapa santri putri juga terlihat dijemput orang tuanya. Ada yang dijemput dengan sepeda motor, ada pula dengan mobil. Sementara pimpinan pondok pesantren hari ini tidak ada di tempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
