Semarang: Sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ditutup sementara atau lockdown akibat covid-19. Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di tiga kantor dinas dinyatakan positif covid-19 berdasarkan tes swab polymerase chain reaction (PCR).
"Terpaksa kantor ditutup sementara untuk disterilkan dengan disinfektan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng, Wisnu Zaroh, saat dikonfirmasi wartawan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 23 Juni 2021.
Tiga kantor dinas itu adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Dinas Perhubungan Jateng, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng. Menurut Wisnu, di kantor yang dipimpinnya ada 16 ASN yang dinyatakan positif covid-19.
"Penularannya cukup banyak, tapi kita belum tahu sumber penularan. Padahal pegawai BKD tidak ke mana-mana, bisa tertular," tambah dia.
Besok, semua ASN BKD Jateng akan melakukan tes swab covid-19. Wisnu menduga menduga ASN BKD yang positif covid-19 akibat sering bersinggungan dengan pegawai ASN di kantor dinas lain. Selain itu, ada juga ASN BKD yang selama ini sering nongkrong di lingkungan rumah.
Sementara itu, sebanyak 22 pegawai Kantor Dinas Perhubungan Jateng terkena covid-19. "Dishub karena pegawainya banyak yang keluar kantor buat menertibkan masyarakat. Bisa jadi tertularnya dari aktivitas itu," jelas Wisnu.
Baca: Kasus Harian Covid-19 DIY di Atas 600 Dalam Lima Hari
Sementara di Kantor Bappeda Jateng, Wisnu menyatakan banyak ASN di sana yang tertular covid-19 saat mengikuti rapat pengelolaan dan perencanaan pengembangan wilayah untuk seluruh kabupaten kota. Wisnu mengaku tidak tahu pasti berapa ASN Bappeda Jateng yang terkonfirmasi covid-19.
Semarang: Sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah ditutup sementara atau
lockdown akibat covid-19. Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di tiga kantor dinas dinyatakan positif
covid-19 berdasarkan tes swab
polymerase chain reaction (PCR).
"Terpaksa kantor ditutup sementara untuk disterilkan dengan disinfektan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng, Wisnu Zaroh, saat dikonfirmasi wartawan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 23 Juni 2021.
Tiga kantor dinas itu adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Dinas Perhubungan Jateng, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng. Menurut Wisnu, di kantor yang dipimpinnya ada 16 ASN yang dinyatakan positif covid-19.
"Penularannya cukup banyak, tapi kita belum tahu sumber penularan. Padahal pegawai BKD tidak ke mana-mana, bisa tertular," tambah dia.
Besok, semua ASN BKD Jateng akan melakukan tes swab covid-19. Wisnu menduga menduga ASN BKD yang positif covid-19 akibat sering bersinggungan dengan pegawai ASN di kantor dinas lain. Selain itu, ada juga ASN BKD yang selama ini sering nongkrong di lingkungan rumah.
Sementara itu, sebanyak 22 pegawai Kantor Dinas Perhubungan Jateng terkena covid-19. "Dishub karena pegawainya banyak yang keluar kantor buat menertibkan masyarakat. Bisa jadi tertularnya dari aktivitas itu," jelas Wisnu.
Baca:
Kasus Harian Covid-19 DIY di Atas 600 Dalam Lima Hari
Sementara di Kantor Bappeda Jateng, Wisnu menyatakan banyak ASN di sana yang tertular covid-19 saat mengikuti rapat pengelolaan dan perencanaan pengembangan wilayah untuk seluruh kabupaten kota. Wisnu mengaku tidak tahu pasti berapa ASN Bappeda Jateng yang terkonfirmasi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
