Magelang: Kunjungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ke SDN Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, pada Mei lalu, berbuah lancarnya internet di wilayah tersebut.
Pada kunjungan ke SDN Growong yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut, Ganjar Pranowo menerima keluhan siswa bernama Qotrunada mengenai sulitnya akses internet. Selain itu, banyak siswa yang tidak memiliki ponsel untuk menunjang pembelajaran daring.
Rupanya, Ganjar langsung menelepon PT Telkom untuk segera menangani kendala internet tersebut. Tak hanya itu, ia juga menyalurkan 10 unit ponsel untuk siswa kurang mampu.
Kini, akses internet di Kabupaten Magelang jauh lebih baik.
Catur Arif, siswa SDN Growong, menuturkan bahwa saat ini dirinya bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan ponsel.
"Jaringan internet sekarang lancar. Terima kasih Pak Ganjar, sudah memberikan hadiah handphone dan internet lancar," kata Catur yang duduk di bangku kelas 5, dikutip Metro Siang, Rabu, 20 Oktober 2021.
Kepala SDN Growong Isma'il menyampaikan bahwa peningkatan layanan internet di desanya berpengaruh positif terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolahnya.
"Iya, sekarang internet lancar sejak kunjungan Pak Gubernur waktu itu," ucap Isma'il.
Bantuan ponsel yang diberikan Ganjar kepada para siswa pun disebutkan Isma'il turut memperlancar kegiatan belajar daring.
"Sebelumnya, guru harus datang door to door ke rumah siswa untuk mengajar, karena sinyal susah dan banyak siswa yang tidak punya ponsel. Tapi sekarang sudah bisa daring, sinyal lancar," katanya.
Bahkan bukan hanya untuk menunjang pembelajaran daring, layanan internet juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Salah satunya dialami oleh Desi Widyawati yang menggeluti usaha pembuatan logo bersama suami, Muhammad Hamim. Internet yang lancar kian memudahkan transaksi penjualan.
"Kami menjual lewat internet karena pasarannya ke luar negeri. Penjualannya pakai dolar. Kalau rupiah pernah terjual sampai Rp7 juta. Alhamdulillah, dari usaha ini sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup dan menyekolahkan anak," ujar Desi.
Sementara, Manager BGES Witel Magelang PT Telkom Dianty Elisiana mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat untuk meningkatkan layanan internet setelah kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo, tempo hari.
"Ya, kami bergerak cepat untuk peningkatan layanan internet di sini. Kami pastikan jaringan lancar, baik untuk keperluan pendidikan maupun masyarakat umum," ucapnya.
Magelang: Kunjungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ke SDN Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, pada Mei lalu, berbuah lancarnya internet di wilayah tersebut.
Pada kunjungan ke SDN Growong yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut, Ganjar Pranowo menerima keluhan siswa bernama Qotrunada mengenai sulitnya akses internet. Selain itu, banyak siswa yang tidak memiliki ponsel untuk menunjang pembelajaran daring.
Rupanya, Ganjar langsung menelepon PT Telkom untuk segera menangani kendala internet tersebut. Tak hanya itu, ia juga menyalurkan 10 unit ponsel untuk siswa kurang mampu.
Kini, akses internet di Kabupaten Magelang jauh lebih baik.
Catur Arif, siswa SDN Growong, menuturkan bahwa saat ini dirinya bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan ponsel.
"Jaringan internet sekarang lancar. Terima kasih Pak Ganjar, sudah memberikan hadiah handphone dan internet lancar," kata Catur yang duduk di bangku kelas 5, dikutip Metro Siang, Rabu, 20 Oktober 2021.
Kepala SDN Growong Isma'il menyampaikan bahwa peningkatan layanan internet di desanya berpengaruh positif terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolahnya.
"Iya, sekarang internet lancar sejak kunjungan Pak Gubernur waktu itu," ucap Isma'il.
Bantuan ponsel yang diberikan Ganjar kepada para siswa pun disebutkan Isma'il turut memperlancar kegiatan belajar daring.
"Sebelumnya, guru harus datang door to door ke rumah siswa untuk mengajar, karena sinyal susah dan banyak siswa yang tidak punya ponsel. Tapi sekarang sudah bisa daring, sinyal lancar," katanya.
Bahkan bukan hanya untuk menunjang pembelajaran daring, layanan internet juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Salah satunya dialami oleh Desi Widyawati yang menggeluti usaha pembuatan logo bersama suami, Muhammad Hamim. Internet yang lancar kian memudahkan transaksi penjualan.
"Kami menjual lewat internet karena pasarannya ke luar negeri. Penjualannya pakai dolar. Kalau rupiah pernah terjual sampai Rp7 juta. Alhamdulillah, dari usaha ini sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup dan menyekolahkan anak," ujar Desi.
Sementara, Manager BGES Witel Magelang PT Telkom Dianty Elisiana mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat untuk meningkatkan layanan internet setelah kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo, tempo hari.
"Ya, kami bergerak cepat untuk peningkatan layanan internet di sini. Kami pastikan jaringan lancar, baik untuk keperluan pendidikan maupun masyarakat umum," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
