Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera membuka tiga destinasi wisata. Rencana itu sesuai dengan izin yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Lewat sebuah surat, Kemenparekraf membolehkan destinasi wisata yang ada di sejumlah daerah. Di Yogyakarta tiga destinasi dibolehkan buka Tebing Breksi (Sleman), Kebun Binangan Gembira Loka (Gembira Loka Zoo) (Kota Yogyakarta), dan Hutan Pinusari Mangunan (Bantul).
"Semoga (besok bisa buka) begitu, dan kemudian hari ini uji coba internalnya berjalan dengan lancar sehingga besok bisa menerima kunjungan wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, saat dihubungi, Senin, 13 September 2021.
Baca: Polres Malang Sediakan 1.500 Dosis Vaksin Covid-19
Dia mengatakan uji coba pembukaan destinasi wisata ini masih terbatas.
Singgih mengatakan rombongan wisatawan dalam jumlah besar belum bisa diterima. Kehadiran wisatawan massal masih menimbulkan tingginya risiko penularan covid-19.
"Jadi kapasitas masih 25 persen dari kapasitas normal karena ini masih uji coba. Jangan karena (PPKM) turun level kemudian lengah," jelasnya.
Ia mengungkapkan jumlah pasti wisatawan yang boleh singgah dalam pembahasan perlu standardisasi di setiap destinasi.
Selain itu, pembalian tiket akan dibuat non tunai agar tidak terjadi penumpukan. Menurut dia adanya sistem akan menjadi bagian menjalankan aktivitas kepariwisataan yang sehat.
"Kami baru membuat skemanya supaya bisa sama-sama menjaga (pelaksanaan protokol kesehatan)," ujarnya.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera membuka tiga destinasi
wisata. Rencana itu sesuai dengan izin yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Lewat sebuah surat, Kemenparekraf membolehkan destinasi wisata yang ada di sejumlah daerah. Di Yogyakarta tiga destinasi dibolehkan buka Tebing Breksi (Sleman), Kebun Binangan Gembira Loka (Gembira Loka Zoo) (Kota Yogyakarta), dan Hutan Pinusari Mangunan (Bantul).
"Semoga (besok bisa buka) begitu, dan kemudian hari ini uji coba internalnya berjalan dengan lancar sehingga besok bisa menerima kunjungan wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, saat dihubungi, Senin, 13 September 2021.
Baca:
Polres Malang Sediakan 1.500 Dosis Vaksin Covid-19
Dia mengatakan uji coba pembukaan destinasi wisata ini masih terbatas.
Singgih mengatakan rombongan wisatawan dalam jumlah besar belum bisa diterima. Kehadiran wisatawan massal masih menimbulkan tingginya risiko penularan covid-19.
"Jadi kapasitas masih 25 persen dari kapasitas normal karena ini masih uji coba. Jangan karena (PPKM) turun level kemudian lengah," jelasnya.
Ia mengungkapkan jumlah pasti wisatawan yang boleh singgah dalam pembahasan perlu standardisasi di setiap destinasi.
Selain itu, pembalian tiket akan dibuat non tunai agar tidak terjadi penumpukan. Menurut dia adanya sistem akan menjadi bagian menjalankan aktivitas kepariwisataan yang sehat.
"Kami baru membuat skemanya supaya bisa sama-sama menjaga (pelaksanaan protokol kesehatan)," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
