Banda Aceh: Kasus konfirmasi positif covid-19 di Aceh kian menurun sejak awal November 2020. Masyarakat diminta tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (3M) guna pencegahan penularan covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan saat ini kasus konfirmasi baru 18 orang, sembuh bertambah 15 orang, dan tidak ada penderita meninggal dalam empat hari terakhir.
“Meski ada penambahan kasus konfirmasi baru setiap harian namun trennya terus menurun sejak awal November 2020," kata Saifullah, Senin 23 November 2020.
Ia menjelaskan, pada minggu I (periode 2-8 November 2020) kasus konfirmasi baru sebanyak 261 orang, turun menjadi 224 orang pada minggu II (periode 9-15 November), kembali turun menjadi 213 kasus minggu III (periode 16-22 November 2020).
"Jumlah kasus konfirmasi dalam tiga periode tersebut sebanyak 698 kasus," ujrnya.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, 16 Daerah di Sumsel Masuk Zona Oranye
Sementara itu, jumlah penderita ovid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 1.041 orang dalam periode waktu yang sama. Sedangkan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 29 orang.
“Melihat tren jumlah yang sembuh lebih tinggi dan hampir dua kali lipat jumlah kasus konfirmasi baru dalam tiga minggu terakhir, kita optimis pandemi segera berakhir di Aceh, namun kita tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” ucap Saifullah.
Saifullah menuturkan, penularan covid-19 masih terjadi di masyarakat. Bertambahnya kasus konfirmasi harian menunjukkan hal tersebut. Karena itu, mamsyarakat diminta agar tidak lengah dan abai menerapkan 3M.
"Tetaplah menjaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan, untuk mencegah lonjakan kasus baru covid-19 di Aceh," jelasnya.
Semetara itu, jumlah kasus akumulatif covid-19, sejak kasus pertama pada 27 Maret 2020, mencapai 8.124 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.132 orang, sembuh 6.691 orang, dan 301 orang meninggal dunia.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Banda Aceh: Kasus konfirmasi positif
covid-19 di Aceh kian menurun sejak awal November 2020. Masyarakat diminta tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (3M) guna pencegahan penularan covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan saat ini kasus konfirmasi baru 18 orang, sembuh bertambah 15 orang, dan tidak ada penderita meninggal dalam empat hari terakhir.
“Meski ada penambahan kasus konfirmasi baru setiap harian namun trennya terus menurun sejak awal November 2020," kata Saifullah, Senin 23 November 2020.
Ia menjelaskan, pada minggu I (periode 2-8 November 2020) kasus konfirmasi baru sebanyak 261 orang, turun menjadi 224 orang pada minggu II (periode 9-15 November), kembali turun menjadi 213 kasus minggu III (periode 16-22 November 2020).
"Jumlah kasus konfirmasi dalam tiga periode tersebut sebanyak 698 kasus," ujrnya.
Baca:
Kasus Covid-19 Meningkat, 16 Daerah di Sumsel Masuk Zona Oranye
Sementara itu, jumlah penderita ovid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 1.041 orang dalam periode waktu yang sama. Sedangkan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 29 orang.
“Melihat tren jumlah yang sembuh lebih tinggi dan hampir dua kali lipat jumlah kasus konfirmasi baru dalam tiga minggu terakhir, kita optimis pandemi segera berakhir di Aceh, namun kita tetap waspada dan tidak mengabaikan
protokol kesehatan,” ucap Saifullah.
Saifullah menuturkan, penularan covid-19 masih terjadi di masyarakat. Bertambahnya kasus konfirmasi harian menunjukkan hal tersebut. Karena itu, mamsyarakat diminta agar tidak lengah dan abai menerapkan 3M.
"Tetaplah menjaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan, untuk mencegah lonjakan kasus baru covid-19 di Aceh," jelasnya.
Semetara itu, jumlah kasus akumulatif covid-19, sejak kasus pertama pada 27 Maret 2020, mencapai 8.124 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.132 orang, sembuh 6.691 orang, dan 301 orang meninggal dunia.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
