Sumenep: Angin puting beliung menerpa sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Bencana alam tersebut mengakibatkan bangunan Sekolah Dasar (SD) Sendir dan peternakan bebek di Desa Meddelen, Kecamatan Lenteng, rusak.
"Ini akibat puting beliung tadi malam. Sejumlah kelas termasuk ruang perpustakaan atap dan plafonnya runtuh. Bahkan papan nama juga patah akibat kencangnya puting beliung," kata Kepala SD Sendir, Abu Bakar, Minggu, 29 Februari 2021.
Ia mengatakan, angin puting beliung terjadi pada Sabtu malam, 27 Februari 2021, sekitar pukul 19.00 WiB. Ia bersyukur tidak ada korban.
Abu Bakar melanjutkan, untuk perbaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Sebab dalam pelaporan masih harus dilakukan secara tertulis.
"Kalau kegiatan belajar mengajar kemungkinan tidak akan terganggu, namun kita juga harus waspada. Kita lakukan dulu pengecekan bangunan yang rusak," ucap Abu Bakar.
Baca juga: 5.000 Meter Jalan Rusak di Kota Tangerang Diperbaiki
Selain kerusakan sekolah, puting beliung juga meluluhlantakkan kandang ternak bebek di Desa Meddelen. Salah satunya peternakan bebek milik Ashari.
"Rata dengan tanah sudah kandangnya ini. Tidak bisa digunakan lagi. Semua peralatan ternak ada di dalam. Yang membuat parah kandang ini tertimpa pohon," keluh Ashari.
Dalam kejadian ini, Ashari mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah, sebab seluruh kandang dengan panjang 19 meter dan lebar 4 meter hancur.
"Ini persiapan ternak sebenarnya. Kalau kondisi kandang sudah seperti ini saya harus bangun dari awal lagi. Tunggu modal ada dulu," ungkapnya.
Sumenep: Angin puting beliung menerpa sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Bencana alam tersebut mengakibatkan
bangunan Sekolah Dasar (SD) Sendir dan peternakan bebek di Desa Meddelen, Kecamatan Lenteng, rusak.
"Ini akibat puting beliung tadi malam. Sejumlah kelas termasuk ruang perpustakaan atap dan plafonnya runtuh. Bahkan papan nama juga patah akibat kencangnya puting beliung," kata Kepala SD Sendir, Abu Bakar, Minggu, 29 Februari 2021.
Ia mengatakan, angin puting beliung terjadi pada Sabtu malam, 27 Februari 2021, sekitar pukul 19.00 WiB. Ia bersyukur tidak ada korban.
Abu Bakar melanjutkan, untuk perbaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Sebab dalam pelaporan masih harus dilakukan secara tertulis.
"Kalau kegiatan belajar mengajar kemungkinan tidak akan terganggu, namun kita juga harus waspada. Kita lakukan dulu pengecekan bangunan yang rusak," ucap Abu Bakar.
Baca juga:
5.000 Meter Jalan Rusak di Kota Tangerang Diperbaiki
Selain kerusakan sekolah, puting beliung juga meluluhlantakkan kandang ternak bebek di Desa Meddelen. Salah satunya peternakan bebek milik Ashari.
"Rata dengan tanah sudah kandangnya ini. Tidak bisa digunakan lagi. Semua peralatan ternak ada di dalam. Yang membuat parah kandang ini tertimpa pohon," keluh Ashari.
Dalam kejadian ini, Ashari mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah, sebab seluruh kandang dengan panjang 19 meter dan lebar 4 meter hancur.
"Ini persiapan ternak sebenarnya. Kalau kondisi kandang sudah seperti ini saya harus bangun dari awal lagi. Tunggu modal ada dulu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
