Jawa Tengah: Penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah menurun dratis setelah digeber dengan vaksinasi ternak. Dalam waktu dekat, Pemprov Jateng akan kembali kedatangan 60 ribu dosis vaksin.
Vaksinasi akan dilakukan di 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini akan melibatkan tenaga kesehatan, TNI/Polri hingga aparat di desa.
"Sudah tidak ada penularan lagi setelah vaksinasi di daerah ini, meskipun begitu, kita tetap waspada terhadap PMK dengan menjaga kebersihan kandang," kata peternak, Warsono,55, di Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa, 9 Agustus 2022.
Baca: Jateng Terima Tambahan 60 Ribu Dosis Vaksin PMK, Cakupan Vaksinasi 99%
Hal serupa juga diungkapkan Ahmad, 47, peternak di Bulusan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ia mengatakan wilayahnya memiliki kasus PMK terparah, namun setelah digencarkan vaksinasi ternak terjadi penurunan dratis bahkan tidak ada lagi kasus.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan setelah digeber pelaksanaan vaksinasi ternak, tingkat penularan PMK di provinsi ini terus mengalami penurunan dari 1.400 ekor per hari menjadi 200 ekor per hari.
Vaksinasi terhadap ternak terus digencarkan hingga saat ini. Pada tahap pertama telah tercapai 125 ribu-135 ribu ekor atau 99,5 persen.
"Hari ini sesuai jadwal datang lagi 60 ribu dosis vaksin, selanjutnya segera didistribusikan ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah," ujar Agus Wariyanto.
Jawa Tengah: Penularan penyakit mulut dan kuku
(PMK) di Jawa Tengah menurun dratis setelah digeber dengan vaksinasi ternak. Dalam waktu dekat, Pemprov Jateng akan kembali kedatangan 60 ribu dosis vaksin.
Vaksinasi akan dilakukan di 35 kabupaten dan kota di Provinsi
Jawa Tengah. Kegiatan ini akan melibatkan tenaga kesehatan, TNI/Polri hingga aparat di desa.
"Sudah tidak ada penularan lagi setelah vaksinasi di daerah ini, meskipun begitu, kita tetap waspada terhadap PMK dengan menjaga kebersihan kandang," kata peternak, Warsono,55, di Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa, 9 Agustus 2022.
Baca:
Jateng Terima Tambahan 60 Ribu Dosis Vaksin PMK, Cakupan Vaksinasi 99%
Hal serupa juga diungkapkan Ahmad, 47, peternak di Bulusan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ia mengatakan wilayahnya memiliki kasus PMK terparah, namun setelah digencarkan vaksinasi ternak terjadi penurunan dratis bahkan tidak ada lagi kasus.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan setelah digeber pelaksanaan vaksinasi ternak, tingkat penularan PMK di provinsi ini terus mengalami penurunan dari 1.400 ekor per hari menjadi 200 ekor per hari.
Vaksinasi terhadap ternak terus digencarkan hingga saat ini. Pada tahap pertama telah tercapai 125 ribu-135 ribu ekor atau 99,5 persen.
"Hari ini sesuai jadwal datang lagi 60 ribu dosis vaksin, selanjutnya segera didistribusikan ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah," ujar Agus Wariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
